Tuntut Perhitungan Suara Pilpres AS 2020 Dilanjutkan, Demonstrasi di Portland dan New York Rusuh

- 5 November 2020, 16:14 WIB
Ilustrasi demonstrasi.
Ilustrasi demonstrasi. /Freepik

JAKSELNEWS.COM - Demonstrasi yang terjadi di Portland dan New York, Amerika Serikat berakhir rusuh. Sejumlah demonstran di kota Portland, Oregon ditangkap oleh Kepala Polisi setempat. 

Polisi juga menyita beberapa kembang api, palu, dan senapan. Demonstrasi ini dimulai pada Selasa malam, 3 November 2020.

Menurut Kepolisian Portland, terdapat 10 demonstran yang ditangkap karena melakukan tindakan anarkis. 

Perintah penangkapan dikeluarkan setelah Gubernur negara bagian Oregon, Kate Brown, mengaktifkan National Guard.

“Telah terjadi demonstrasi yang berujung kerusuhan yang terjadi di pusat kota. Kami telah melakukan 10 penangkapan,” kata juru bicara Kepolisian Portland, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel Demonstrasi Pecah di Tengah Pilpres AS, Polisi Tangkap Puluhan Massa Rusuh di Portland dan New York.

Selain di Portland, kerusuhan juga terjadi di kota New York. Kepolisian New York mengemukakan telah menangkap sekitar 50 demonstran dalam kerusuhan yang terjadi pada Rabu malam, 4 November 2020 tersebut.

Rangkaian demonstrasi juga dilakukan di Atlanta, Detroit, serta Oakland. Upaya unjuk rasa tersebut dilakukan untuk menuntut perhitungan suara Pilpres AS 2020 segera dilanjutkan tanpa hambatan apapun.

Rencana demonstrasi juga digaungkan oleh koalisi mitra lokal dari Protect the Results, sebuah koalisi yang terdiri lebih dari 165 organisasi kelompok advokasi dan serikat pekerja.

Sekitar 100 acara telah direncanakan oleh koalisi tersebut di seluruh Amerika Serikat dari Rabu malam hingga Sabtu mendatang.***(Bintang Pamungkas/PR Depok)

Editor: Husain F.P

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x