'Kalibata City' Trending di Twitter, Mulai dari Citra Apartemen hingga Latar Belakang Pelaku

- 18 September 2020, 12:54 WIB
Pelaku Pembunuhan Mutilasi di Kalibata City
Pelaku Pembunuhan Mutilasi di Kalibata City /pikiran rakyat/

JAKSELNEWS.COM - Kasus pembunuhan dan mutilasi seorang pria bernama Rinaldy Harley Wismanu (33) yang terungkap pada 16 September lalu tampaknya mencuri perhatian masyarakat. Pada Kamis, 17 September 2020 kemarin, Polda Metro Jaya telah merilis berita resmi terkait kasus ini. Menyusul berita tersebut, netizen menuliskan berbagai pendapat mereka terkait kasus ini lewat media Twitter hingga ‘Kalibata City’ sempat trending di Twitter pada Jumat, 18 September siang. 

Kasus ini bermula dari perkenalan Rinaldy Harley Wismanu (33) dengan LAS (27) lewat aplikasi chatting Tinder. Keduanya berjanji untuk bertemu di Apartemen Pasar Baru Mansion. Rinaldy dihabisi oleh pelaku DAF (26) yang sebelumnya telah menunggu di kamar mandi apartemen. Rinaldy tewas setelah dipukul sebanyak tiga kali dan ditusuk sebanyak tujuh kali. Jasad Rinaldy kemudian dimutilasi dan dimasukkan ke dalam dua koper dan satu ransel. 

Potongan tubuh Rinaldy dibawa ke Apartemen Kalibata City dimana pelaku selanjutnya berencana menguburkannya di halaman kontrakan LAS dan DAF. Kasus ini terungkap pada 16 September 2020. Melalui tweet mereka, netizen berkomentar soal kasus ini, diantaranya terkait latar belakang pelaku LAS serta beragam kasus kriminal yang sering terjadi di Apartemen Kalibata City. Beberapa kasus lainnya yang pernah terjadi di Kalibata City, mulai dari kasus pembunuhan, kasus bunuh diri, prostitusi, hingga kasus Narkoba. 

“Sayang banget yah, Kalibata City sering masuk berita karena kriminalitas. Semoga gak jadi stigma jelek ke rusun, karena Jakarta butuh lebih banyak rusun,” tulis salah satu pengguna Twitter. 

“Pengelola apartemen emang perlu lebih kenceng lagi mengatur penghuninya, tidak hanya Kalibata City. Kasus-kasus yang terjadi di apartemen tersebut bukti bahwa hunian sulit dikontrol dan perlu antisipasi yang lebih baik lagi. Mudah-mudahan kasus ketemu di tinder ini jadi yang terakhir,” tulis pengguna lainnya. 


Netizen juga berkomentar soal latar belakang pelaku LAS yang ternyata merupakan seorang alumni FMIPA Universitas Indonesia angkatan tahun 2012 yang dikenal aktif dalam kegiatan kemahasiswaan serta memiliki banyak relasi sosial. Sementara itu, rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi akan digelar di Apartemen Pasar Baru dan Kalibata City pada hari ini, Jumat, 18 September 2020.***

 

Editor: Husain F.P

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x