Network
JAKSELNEWS.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya keras menekan angka kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta, mulai dari memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga operasi yustisi yang rutin dilakukan. Kebijakan, edukasi, serta operasi yustisi sudah dilakukan, namun tampaknya pertambahan klaster tidak dapat dihindari. Salah satunya adalah klaster Perguruan Tinggi ketika sektiar 200 mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an (PTIQ) Cilandak, Jakarta Selatan dikonfirmasi positif.
Seperti dilansir Jakselnews dari Antara, kampus di bawah koordinasi Kementerian Agama tersebut masih melaksanakan proses belajar tatap muka meskipun saat ini DKI Jakarta sedang memberlakukan PSBB. Mundari selaku Camat Cilandak mengaku sudah mengingatkan kemungkinan munculnya klaster baru dengan adanya belajar tatap muka ini.
Saat ini para mahasiswa sudah dibawa ke Wisma Atlet dan Tower Pademangan untuk menjalani isolasi. Mereka dibawa menggunakan bus dengan kapasitas maksimal 15 orang/bus sehingga terdapat lima armada bus yang membawa mereka untuk menjalani isolasi. Sementara itu, data para mahasiswa ini masih dalam proses untuk melakukan penelusuran.
“Data finalnya masih dalam proses, tapi sudah ada proses koordinasi yang baik antara tim Dinkes dengan pihak sekolah dan Kementerian Kesehatan,” ujar Widyastuti selaku Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.***
Artikel Rekomendasi