Kemnaker Rilis Hasil Survei, Ini 10 Jenis Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan Usai Covid-19

24 November 2020, 17:13 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah / Kemnaker.go.id /

 

JAKSELNEWS.COM – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) baru saja merilis hasil survei dan ungkap sepuluh jenis pekerjaan yang paling dibutuhkan usai pandemi COVID-19.

Survei tersebut dilakukan untuk mengetahui dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Perluasan Kesempatan Kerja.

Berdasarkan hasil survei tersebut, sepuluh pekerjaan yang paling dibutuhkan setelah pandemi COVID-19 meliputi pekerjaan di bidang penjualan, pemasaran, dan hubungan masyarakat (humas).

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker, Bambang Satrio Lelono, menyampaikan hal tersebut saat peluncuran hasil survei hari ini Selasa, 24 November 2020 di Jakarta.

“Dari hasil survei, ditemukan terdapat 10 jenis pekerjaan yang paling dibutuhkan, yang pertama adalah profesional penjualan, pemasaran, dan humas,” ujar Bambang Satrio Lelono sebagaimana dikutip Jakselnews.com dari artikel Pikiran Rakyat berjudul Rilis Hasil Survei, Kemnaker Ungkap 10 Jenis Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan Usai Pandemi Covid-19.

Survei tersebut dilakukan oleh Kemnaker terhadap 1.105 perusahaan. Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 18,7 persen perusahaan menyatakan membutuhkan pekerja profesional di bidang penjualan, pemasaran, serta humas.

Lebih lanjut, sebanyak 13,5 persen perusahaan yang menjadi responden menyatakan membutuhkan pekerja penjualan lain.

Sementara itu, sebanyak 4,4 persen perusahaan menyatakan membutuhkan tenaga teknik operasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) beserta pendukungnya.

Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa sebanyak 3,8 persen perusahaan membutuhkan pengemudi mobil, van, dan sepeda motor, serta tenaga perkantoran umum.

Adapun sebanyak 3,2 persen perusahaan yang menyatakan membutuhkan operator mesin stasioner. Kemudian, 3,1 persen perusahaan membutuhkan pekerja pertambangan, dan 2,8 persen perusahaan membutuhkan pekerja instalasi dan reparasi peralatan listrik.

Selain itu, sebanyak 2,4 persen perusahaan membutuhkan tenaga administrasi profesional, dan terakhir 2,3 persen perusahaan membutuhkan pekerjaan kasar.

Menurut survei yang dilakukan pada 17 sektor usaha, yang 72 persennya berada di Pulau Jawa, keterampilan dalam bidang teknologi merupakan salah satu keterampilan paling dicari setelah pandemi.

Survei menunjukkan bahwa sebanyak 26,9 persen dari perusahaan yang menjadi responden membutuhkan pekerja dengan keterampilan dalam bidang teknologi, lalu 6,2 persen perusahaan membutuhkan keterampilan fisik dan manual, serta 4,1 persen perusahaan membutuhkan keterampilan emosional dan sosial.

Terakhir, 1,9 persen perusahaan membutuhkan pekerja dengan kognitif lanjutan, sementara 42,4 persen perusahaan menyatakan membutuhkan semua jenis keterampilan yang disebutkan.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler