Merusak Ekosistem Laut, Dedi Mulyadi Tolak Ekspor Benih Lobster

26 November 2020, 17:08 WIB
Dedi Mulyadi /Instagram @dedymulyadi71

JAKSELNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengatakan bahwa ekspor benih lobster akan merusak ekosistem laut. Dedi salah satu pihak yang sejak awal tidak setuju dengan ekspor benih lobster. 

“Ya pertama kan itu merupakan bagian dari ekosistem laut yang harus dijaga, dan itu rangkaian (rantai) makanan yang akan mempengaruhi produktivitas kelautan lainnya manakala itu habis,” tutur Dedi Mulyadi, dikutip Jakselnews.com dari artikel Pikiran Rakyat yang berjudul Tolak Ekspor Benih Lobster Sejak Awal, Dedi Mulyadi: Rusak Ekosistem dan Untungkan Kompetitor.

Dedi Mulyadi menuturkan bahwa benih lobster akan tetap habis meskipun jumlah benih lobster yang ada di Indonesia mencapai miliaran.

“Walaupun argumentasinya misalnya mengatakan 2 miliar, ya 2 miliar, 10 miliar pun kalau kita ambilin tiap hari kan tetep habis,” kata Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi, meskipun sudah aturan, warga Indonesia rata-rata tidak konsisten pada aturan yang berlaku.

“Dan di Indonesia ini kan rata-rata walaupun sudah ada aturan, rata-rata gak konsisten pada aturan itu,” ucapnya menambahkan.

Ekspor ke Vietnam juga akan merugikan Indonesia karena Vietnam merupakan kompetitor Indonesia dalam produksi produk perikanan dan kelautan.

“Yang kedua adalah Vietnam itu kan kompetitor kita, kompetitor kita dalam produksi produk perikanan kelautan, ekspornya kan ke Tiongkok,” ujarnya.

“Kemudian dia kompetitor punya teknologi, tetapi tidak punya benih. Oleh kita kompetitor dikirimin benih, baik yang diselundupkan maupun yang legal,” kata Dedi Mulyadi menambahkan.

Dedi Mulyadi mengatakan bahwa hal itu justru akan membuat ekspor lobster Indonesia menurun tajam.

“Kemudian apa dampaknya? Dampaknya adalah Vietnam ekspor lobster ke Tiongkoknya melonjak tajam, berlipat-lipat. Karena apa? Dia di-supply dengan barang yang dari kita, akhirnya yang terjadi adalah ekspor lobster kita menurun tajam,” tutur Dedi Mulyadi.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) Susan Herawati.

“Sekali lagi kita akan jadi penonton sebenarnya, penonton melihat bagaimana Vietnam meningkat dengan cukup pesat gitu ya, sedangkan ya kita masih dalam level yang sama,” ujar Susan.***(Pikiran Rakyat/Eka Alisa Putri)

Penulis: Zihan Berliana Ram Ghani

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler