Soal Banyuwangi Rebound, Ipuk Fiestiandani Berikan Bantuan dan Pelatihan Kepada UMKM

- 1 April 2022, 13:00 WIB
Klarifikasi bersama Bupati Banyuwangi
Klarifikasi bersama Bupati Banyuwangi /

JAKSELNEWS.COM - PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network/PRMN) belum lama ini mengadakan talk show bersama Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Acara tersebut bertemakan ‘Klarifikasi Bersama Bupati Banyuwangi’ yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting.

Acara yang dipandu oleh Masayu Putri itu dibuka dengan pertanyaan mengenai Banyuwangi Rebound, yakni tentang apa langkah konkrit yang dilakukan Bupati Banyuwangi, jajaran Pemkab dan masyarakat terkait program tersebut.

Ipuk Fiestiandani pun menjelaskan jika Banyuwangi Rebound ini tidak hanya untuk Pemerintah daerah, tetapi juga untuk sektor swasta dan seluruh masyarakat Banyuwangi juga harus terlibat dalam Banyuwangi Rebound.

“Memang di awal bulan januari kemarin, banyuwangi baru saja me-launching yang namanya Banyuwangi Rebound, Banyuwangi Rebound sendiri adalah gerakan, gerakan yang kami harapkan dilakukan oleh semua sektor di Kabupaten Banyuwangi. Tidak hanya untuk pemerintahan daerah , tetapi untuk sektor-sektor swasta, lalu juga masyarakat, lalu juga taktikal dan semua masyarakat Banyuwangi yang harus terlibat di Banyuwangi Rebound,” kata Ipuk Fiestiandani.

Baca Juga: Azka Corbuzier Memenangkan Duel Tinju Melawan Vicky Prasetyo

Dalam Banyuwangi Rebound ini, Ipuk menyebutkan jika terdapat 3 pilar yang menjadi acuan atau landasan, yaitu bagaimana kita menangani pandemi, bagaimana kita bisa pulihkan ekonomi dan bagaimana kita bisa merajut harmoni.

“Masyarakat kita libatkan dalam penanganan pandemi ini, kita lakukan jemput bola, kita libatkan semua relawan untuk percepatan-percepatan dalam menangani pandemi ini, lalu juga untuk pulihkan ekonomi. Kami harus bergerak cepat, kami harus melakukan inovasi-inovasi dalam rangka kita bisa meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi yang sempat terkontraksi sangat dalam,” ucapnya.

Bupati Banyuwangi pun memberikan bantuan-bantuan serta ikut dampingi UMKM supaya mereka mempunyai produk dengan nilai jual yang baik.

“Kita buat program seperti UMKM Naik Kelas dan alhamdulillah dengan program UMKM Naik Kelas, ada 1786 UMKM telah kami berikan bantuan tempat usaha yang produktif. Lalu juga ada 800 UMKM juga kita dampingi mereka dan mendapatkan SPP-PIRT nya. Kita bantu mereka untuk re-branding, kita bantu mereka untuk re-desain, sehingga mereka produknya punya nilai jual yang lebih baik lagi,” tutur Ipuk Fiestiandani.

Baca Juga: Sinopsis Alice in Borderland, Terjebak Permainan Maut yang Mempertaruhkan Nyawa

“Ada 12 ribu juga UMKM yang kita dampingi, sehingga mereka mendapatkan nomor induk berusaha,ini menggunakan OSS waktu itu. Dan 49.780 UMKM kita dampingi sistem permodalannya lewat KUR, lewat CSR BUMN , dan berbagai macam produk bantuan permodalan.379 warung kita ikutkan dalam program Warung Naik Kelas, ini warung-warung kecil yang ada di desa, mereka modalnya sangat kecil, ini kita berikan bantuan alat usaha. Lalu ada 12.013 UMKM juga kita fasilitasi pendampingan program melalui rumah creative goes to village,” jelas Ipuk.

“Dan dalam ekosistem merajut ekonomi, kami siapkan beberapa skala skema, skema dalam mitigasi peningkatan kemiskinan. Contohnya kami bantu beasiswa bagi anak yang tidak mampu, dalam meningkatkan SDM kami juga melibatkan tokoh-tokoh agama dalam merajut harmoni ini,” ucap Bupati Banyuwangi.

“lalu kami juga buat Banyuwangi Festival sebagai ajang harmonisasi semua unsur yang ada di Kabupaten Banyuwangi . Tidak hanya budayawan, seniman tetapi juga sektor-sektor ekonomi dan juga sektor-sektor lainnya,’’ lanjutnya.

Inilah 3 hal yang menjadikan landasan kami untuk membuat Banyuwangi Rebound agar kedepannya banyuwangi bisa lebih cepat dalam bangkit lagi setelah masa pandemi 2021 kemarin.***

 

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x