Sedang Viral, Berikut 7 Fakta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto!

- 29 September 2020, 15:17 WIB
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. /ANTARA

Sebab, ia diduga melanggar salah satu kode etik kedokteran, yakni mengiklankan metode 'cuci otak' yang bisa menyembuhkan pasien stroke.

Beberapa waktu kemudian Terawan membantah bahwa metode yang diperkenalkannya sejak 2004, namun banyak dilakukan pada 2011, tersebut sebenarnya bernama digital subtraction angiography (DSA).

Tujuannya rupanya untuk mendiagnostik dan mengevaluasi pembuluh darah otak sehingga bisa diketahui penyakit dari pasien dan menentukan pengobatan yang tepat.

3. Menkes Terawan Agus Putranto Dapat Banyak Dukungan

Banyaknya persoalan terkait metode 'cuci otak' yang dikenalkan oleh Terawan ternyata tak menyurutkan adanya dukungan dari sejumlah pihak.

Rupanya, Terawan mendapat dukungan di antaranya dari Komisi IX DPR, Kementerian Ristekdikti, masyarakat yang menjadi pasiennya, dan bahkan para pejabat dan tokoh negeri yang merasakan manfaat luar biasa dari metode tersebut.

Beberapa tokoh yang pernah menjalani metode tersebut adalah Wakil Presiden 2014-2019 Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Ketua MK Mahfud MD.

4. Terawan Tak Jadi Dipecat dari Ikatan Dokter Indonesia

Meski Mahkamah Kode Etik Kedokteran (MKEK) IDI menyatakan akan memberhentikan sementara dokter tersebut, namun Ketua Umum PB IDI saat itu Prof. Ilham Oetama Marsis menyatakan tidak melaksanakan putusan MKEK.

Ia menyebut bahwa Dr. Terawan tetap sebagai anggota IDI dan bisa terus berpraktik.

5. Pernah Merawat mendiang Ani Yudhoyono

Dr. Terawan Agus Putranto saat menjadi dokter kepresiden pada pemerintahan Presiden Joko Widodo pernah ditugaskan untuk merawat istri Susilo Bambang Yudhoyono, yakni mendiang Ani Yudhoyono sebelum meninggal karena kanker di Singapura.

Ia juga diketahui telah turut memantau kondisi kesehatan Presiden Ketiga RI BJ Habibie saat dirawat di RSPAD sebelum wafat.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah