Covid-19 Ancam Perekonomian Rakyat, Ini Program Kemnaker Untuk Berdayakan Pengangguran

- 5 Oktober 2020, 11:31 WIB
Menaker Ida Fauziyah
Menaker Ida Fauziyah /Pikiran-rakyat.com

JAKSELNEWS.COM - Program langkah strategis penanganan Covid-19 melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS) baru saja diluncurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Tujuan dari program ini adalah memberikan bantuan pengembangan dan perluasan kesempatan kerja.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan bahwa pandemi Covid-19 sudah mengancam perekonomian dengan adanya penurunan produksi, pengurangan tenaga kerja, dan penurunan daya beli masyarakat.

"Untuk meringankan beban masyarakat dan pekerja yang terdampak, pemerintah meluncurkan Program Jaring Pengaman Sosial (JPS)," kata Menaker, Ida Fauziyah, sebagaimana dikutip dari Pikiranrakyat-bogor.com dalam artikel Covid-19 di Indonesia Masih Jadi Ancaman Ekonomi, Kemnaker Berdayakan Pengangguran Lewat Program Ini

dari melalui Instagram Kemnaker, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Di dalam program JPS Kemnaker tersebut terdapat program Tenaga Kerja Mandiri yang ditujukan guna menciptakan wirausaha dan padat karya. Program ini dapat menjadi pilihan untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19

"Program penciptaan wirausaha ini bertujuan menciptakan lapangan kerja/usaha bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan berkelanjutan," ucapnya.

Lebih lanjut, Ida mengungkapkan program padat karya merupakan program yang memberdayakan para penganggur dan setengah penganggur dengan pembangunan fasilitas umum serta sarana produktivitas yang menyerap banyak tenaga kerja.

Bagi Ida, program padat karya serta penciptaan wirausaha tersebut dapat menjadi stimulus bagi pelaku industri kecil untuk meningkatkan kreativitas dalam memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada sehingga dapat menciptakan produk yang bernilai jual di pasar domestik.

"Kedua program tersebut juga guna mendukung produk-produk industri kreatif kecil yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat bertahan di masa Covid-19, bahkan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerah," ucap Ida.***(Muhammad Gilang Priyatna/PR Bogor)

Editor: Husain F.P

Sumber: PR Bogor


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini