Habib Rizieq Dikabarkan Bisa Segera Pulang, FPI: Dubes RI Persulit Kepulangannya

- 14 Oktober 2020, 17:11 WIB
Potret Habib Rizieq Shihab.
Potret Habib Rizieq Shihab. /

JAKSELNEWS.COM - Ketua Umum Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab (HRS) dikabarkan sudah dapat pulang ke Indonesia. Sebelumnya, Habib Rizieq sempat mengalami pencekalan dan ancaman denda, tetapi hal itu sudah dicabut oleh Otoritas Saudi Arabia.

Berita itu diumumkan melalui siaran pers tertulis yang diunggah oleh akun Twitter FPI @HrsCenter.

“Pada hari ini IB-HRS secara resmi sudah dicabut CEKAL-nya dan sdh dibebaskan dari DENDA apa pun, karena IB-HRS TIDAK BERSALAH.Selanjutnya IB-HRS menunggu PROSES ADMINISTRASI BAYAN SAFAR (Exit Permit) & Pembelian Tiket, serta Penjadwalan utk KEPULANGAN ke INDONESIA,” tulis siaran pers tersebut seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.Com dalam artikel Dikabarkan Sudah Bisa Pulang, FPI: Dubes RI Persulit Kepulangan Habib Rizieq Shihab.

Lebih lanjut, FPI mengatakan bahwa bebasnya Habib Rizieq adalah hasil murni perundingan dengan Otoritas Saudi Arabia tanpa perantara pemerintah Republik Indonesia.

“Bahwa Setelah melalui Proses Perundingan Panjang antara IB-HRS dan OTORITAS SAUDI ARABIA, Tanpa Bantuan REZIM ZALIM INDONESIA, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan IB-HRS,” tulis pengumuman tersebut.

Namun, FPI menuding bahwa Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dinilai mempersulit kepulangan Habib Rizieq Shihab.

"Ini Dubes aneh. Waktu warganya (HRS) dicekal, nggak mau tahu. Giliran cekalnya (HRS) dicabut, sibuk cari tahu dan berupaya agar dicekal lagi. Sehingga pernyataan dari Dubes itu menunjukkan bahwa dia salah satu variabel yang mempersulit masalah kepulangan Imam Besar HRS," kata Ketua DPP FPI, KH Slamet Ma'arif dalam situs FPI.

Sikap Agus Maftuh tersebut pun disayangkan Kyai Slamet karena dianggap tidak memecahkan masalah, tetapi justru menyebabkan masalah.

"Sangat disayangkan bahwa seorang dubes, bukan menjadi problem solver bagi WNI di luar negeri, tapi justru menjadi bagian dari penyebab masalah," ujar Kyai Slamet.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: PR BEKASI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x