Terkait Vaksin Covid-19, Erick Thohir Jamin Kualitasnya Sudah Standar WHO

- 28 Oktober 2020, 16:21 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjamin kualtias Vaksin Covid-19 sesuai standar WHO.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjamin kualtias Vaksin Covid-19 sesuai standar WHO. /dok. bumn.go.id

JAKSELNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menjamin kualitas vaksin Covid-19 yang diimpor oleh Indonesia, yakni Sinovac, Sinopharm (G42), dan CanSino.

Erick menjamin kualitas vaksin yang akan digunakan di Indonesia itu sudah sesuai standar seperti yang diakui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Jadi kalau bicara kualitas, sudah pasti yang diberikan kepada rakyat nantinya kualitas yang sesuai standar. Tidak mungkin kita melakukan sesuatu yang membahayakan rakyat," kata Erick saat menjadi pembicara dalam sebuah rapat daring, Selasa, 27 Oktober 2020, dikutip Jakselnews.com dari artikel Cirebon.Pikiran-Rakyat.com berjudul Erick Thohir Menjamin, Vaksin Covid-19 Sudah Sesuai Standar WHO.

Erick berkata, selain menggandeng WHO serta sejumlah organisasi internasional, BPOM juga diminta melakukan uji klinis terhadap vaksin tersebut guna memastikan kualitas dan keamanannya.

Perihal masalah halal dan haram, pemerintah sudah menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang beberapa waktu lalu bertolak ke Tiongkok untuk memastikan hal tersebut.

"Untuk isu halal dan haramnya, sama. Kita sejak awal melibatkan MUI dalam proses uji vaksin di Bandung. Bahkan kita juga mengirimkan perwakilan MUI ke Tiongkok serta Uni Emirat Arab (UEA)," kata dia.

Ia berharap seluruh pimpinan daerah ikut membantu menyebarluaskan informasi terkait vaksin Covid-19 itu secara baik kepada warganya.

"Dengan segala kerendahan hati saya memohon para pemimpin daerah membantu vaksinasi," kata Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu.

Menurut Erick, ke depan program vaksinasi Covid-19 ini terbagi menjadi dua, yakni vaksinasi gratis untuk masyarakat tidak mampu secara ekonomi dan vaksin berbayar bagi masyarakat kelas menengah.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x