Partai Masyumi ‘Reborn’, Pengamat: Tantangannya Sangat Berat

- 9 November 2020, 14:50 WIB
Potret Partai Masyumi pada tahun 1955.
Potret Partai Masyumi pada tahun 1955. /Perpustakaan Nasional RI

JAKSELNEWS.COM - Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) kembali dideklarasikan setelah puluhan tahun terkubur. Deklarasi tersebut diprakarsai oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada hari jadi partai tersebut, Sabtu kemarin 7 November 2020.

Pada tahun 1955, partai Masyumi merupakan partai Islam yang besar hingga bisa menduduki posisi kedua pada pemilu saat itu.

Namun, pengamat politik dari  Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin menyampaikan bahwa partai Masyumi baru ini akan sulit memperoleh massa dari NU dan Muhammadiyah.

"Tantangan Partai Masyumi baru saat ini akan sangat berat," kata Ujang pada Senin, 9 November 2020 seperti dikutip dalam artikel PR Bandung Raya berjudul Partai Masyumi Aktif Kembali, Pengamat Nilai Sulit Gaet Massa dari NU dan Muhammadiyah.

Pasalnya, kondisi politik Indonesia saat ini berbeda dengan masa lalu. Kini sudah banyak partai Islam yang berkembang.

Meski begitu, Ujang mengatakan tidak menutup kemungkinan partai Masyumi bisa kembali menjadi partai besar. Peluang ini bisa terjadi tergantung dari kemampuan tokoh di dalamnya.

"Juga apa yang ditawarkan Partai Masyumi kepada rakyat yang menjadi pembeda dari partai-partai Islam yang sudah ada," kata Ujang.

Sebelumnya, wacana dibangkitkannya kembali partai Masyumi sudah bergema berkali-kali. Namun, kebangkitan partai Masyumi kali ini tetap mengejutkan karena wacana tersebut sudah tidak pernah muncul lagi selama 10 tahun terakhir.***(Elfrida Chania S/PR Bandung Raya)

Editor: Husain F.P

Sumber: PR Bandung Raya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x