Network
JAKSELNEWS.COM - Kabar bahagia datang untuk para guru honorer. Informasi tersebut bisa diakses melalui info.gtk.kemdikbud.go.id. Pasalnya ada subsidi gaji berupa Biaya Langsung Tunai atau BLT guru honorer atau Bantuan Subsidi Upah atau BSU guru honorer yang dikeluarkan pemerintah.
Peluang untuk mendapatkan bantuan seperti karyawan swasta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan juga terbuka lebar bagi para guru honorer di seluruh Indonesia. Untuk memastikannya, silahkan masuk ke laman info.gtk.kemdikbud.go.id.
Seperti yang dikatakan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah pemerintah akan mengusulkan sisa anggaran atau subsidi gaji dalam program BLT maupun BSU kepada guru honorer baik di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun di Kementerian Agama.
"Selisih ini kami sudah koordinasikan dengan Kementerian Keuangan," kata Ida Fauziyah mengutip laman Antara Rabu (11/11).
Dia juga menjelaskan banyaknya permintaan dari guru honorer akan BLT guru honorer ini, Kemenaker merekomendasikan untuk menghubungi kementerian terkait. "Banyaknya permintaan tersebut maka kami rekomendasikan dapat program yang sama melalui kementerian terkait," papar Ida.
Menurutnya, anggaran awalnya hanya ditujukan kepada para pekerja dengan total anggaran sebesar Rp 37,74 triliun untuk 15,72 juta orang. Namun setelah dievaluasi dari BPJS Ketenagakerjaan, hanya 12,4 juta pekerja yang layak menerima bantuan. Sehingga terdapat selisih anggaran disana.
Pemberian bantuan ini juga membuka kesempatan para guru honorer bisa ikut menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Tentu ini momentum yang sangat baik.
"Saya kira ini adalah momen baik untuk memperluas keanggotaan guru honorer atau lainnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kami ingin semakin banyak manfaat dirasakan masyarakat yang terdampak Covid-19," ujar Ida.
Meskipun demikian hingga saat ini BPJS Ketenagakerjaan masih melakukan validasi data. Untuk mengetahuinya ada baiknya segera masuk ke laman info.gtk.kemdikbud.go.id. Namun menurut pantauan Jakselnews.com, situs ini sejak pagi tadi belum bisa dibuka. Sedang dilakukan perbaikan pada situs tersebut hingga siang ini.
Artikel Rekomendasi