JAKSELNEWS.COM - Nama Aprilia Manganang menjadi perbincangan usai dirinya melakukan pemeriksaan medis secara mendalam di RSPAD Gatot Subroto. Dari pemeriksaan tersebut disebutkan bahwa mantan atlet bola voli wanita itu adalah seorang pria.
Hal ini bermula ketika Aprilia direkrut sebagai prajurit TNI Angkatan Darat (AD) pada 2016 silam. Dia direkrut melalui jalur bintara berprestasi. Dikatakan oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa saat itu pemeriksaan medis Aprilia Manganang belum lengkap.
Aprilia Manganang diklaim sebagai wanita, meski secara fisik dia tidak seperti perempuan pada umumnya. Fisiknya jelas seperti laki-laki namun akta lahir menunjukkan bahwa dia adalah wanita. Tetapi setelah melalui berbagai pemeriksaan medis, terungkap bahwa mantan atlet voli yang kini menjadi Sersan Dua tersebut mengidap hipospadia.
"Kemudian pemeriksaan hormonalnya pun begitu, hormonal yang normal, hormon testosteronnya diukur, sehingga secara faktual dan ilmiah, kita bisa meyakini bahwa sersan manganang lebih memiliki hormonal yang masuk dalam kategori normal, laki-laki," ujar Andika dalam jumpa pers yang disiarkan oleh tvOne, Selasa (9/3).
Hipospadia adalah kondisi langka ketika lubang kencing penis ada di bagian bawah dan bukannya di ujung. Hipospadia adalah kondisi bawaan yang relatif jarang terjadi. Kebanyakan kelainan ini tidaklah parah, tetapi apa yang dialami Aprilia membutuhkan penanganan secara khusus.
Berikut fakta menarik tentang Aprilia Manganang, mantan atlet voli wanita yang kini menjadi Sersan Dua TNI AD.
1. Lahir dan besar dari keluarga sederhana
Aprilia Manganang adalah anak kedua dari dua bersaudara yang hidup di Tahuna, Sulawesi Utara. Sejak kecil, Aprilia hidup sebagai pekerja keras yang rela membantu perekonomian keluarga.
Ibunya merupakan asisten rumah tangga sementara sang ayah adalah seorang pegawai koperasi unit desa bergaji Rp 400 ribu. Aprilia semasa kecil sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan berat seperti menebang kayu di hutan.
Kerja kerasnya membantu perekonomian keluarga pun berhasil dicapai dengan menjadi atlet voli berprestasi hingga direkrut khusus oleh TNI AD.
2. Bertubuh maskulin
Secara umum, orang akan menyebut bahwa Aprilia Manganang ini adalah laki-laki. Itu secara jelas nampak pada penampilan luar sosok ini. Tetapi jika melongok pada akte kelahirannya, dia disebut sebagai perempuan.
Bahkan masalah gender ini sempat membuat keberadaan dirinya di Skuad Timnas Voli Putri Indonesia menuai kontroversi pada ajang SEA Games 2015 silam. Pihak Filipina menanyakan jenis kelamin kepada pemain yang lahir pada tahun 1992 tersebut. Tetapi protes yang dilayangkan Filipina tidak berdasar dan Aprilia tetap bisa melanjutkan permainan.
3. Atlet berprestasi
Aprilia Manganang sudah mencintai dunia voli sejak kecil. Bahkan dia terinspirasi dari kakaknya langsung yang sukses di dunia olahraga tersebut meski saat SMA Aprilia pindah haluan ke cabang bola bakset.
Kiprah Aprilia di Timnas Voli Indonesia tidak main-main. Dia adalah sosok atlet pekerja keras yang selalu membawa kemenangan setiap tim. Aprilia sukses memboyong Timnas voli Indonesia meraih medali di ajang SEA Games, termasuk medali perak pada 2017.
4. Mengidap penyakit langka, Hipospadia
Hipospadia adalah kondisi langka ketika lubang kencing penis ada di bagian bawah dan bukannya di ujung. Hipospadia merupakan kelainan bawaan sejak lahir.
Pada kondisi normal, uretra terletak tepat di ujung penis. Tetapi pada bayi dengan hipospadia, uretra berada di bagian bawah penis. Jika tidak ditangani, penderita hipospadia bisa kesulitan buang air kecil atau berhubungan seksual saat dewasa.
Hipospadia terjadi ketika perkembangan saluran lubang kencing (uretra) dan kulup penis terganggu, waktu di dalam kandungan. Belum diketahui apa penyebab pastinya. Kebanyakan kelainan ini tidaklah parah, tetapi apa yang dialami Aprilia membutuhkan penanganan secara khusus.
5. Aprilia Manganang pensiun dari atlet voli
Pada 10 September 2021 Aprilia datang dengan kabar mengejutkan. Dirinya mengatakan pensiun dari dunia voli yang telah membesarkan namanya tersebut. Atlet kelahiran Tahuna, 27 April 1992 ini mengatakan akan menjalani hidup lebih baik setelah tidak menjadi atlet.
6. Aprilia Manangan direkrut jadi TNI AD lewat jalur prestasi
Pada 2016 silam, Aprilia Manangang direkrut menjadi anggota TNI AD lewat jalur bintara prestasi. Saat itu dia ditempatkan di Bandung pada 2016 dan seterusnya sejak 2018 bertugas di Kodam Manado. Aprilia Manganang merupakan sosok prajurit yang disiplin, bertanggung jawab serta taat aturan.
7. Ganti nama
Setelah berstatus pria, Aprilia Manganang diketahui akan mengganti namanya. Nama itu bahkan sudah disiapkan dan dipilihkan langsung oleh orangtuanya. Hal itu tentu setelah proses pergantian kelamin ini selesai terlebih dahulu.