Menurut mereka, Instagram dapat mengeksploitasi ketakutan ketinggaln foto dan kebutuhan rasa pengakuan diri. Ini dapat membuat anak ingin selalu membuka gadget dan berbagi foto kepada pengikut mereka.
"Instagram selalu fokus pada penampilan, tampilan diri dan branding, yang itu adalah tantangan terhadap privasi dan kesejahteraan remaja," pungkas mereka.
Facebook selama ini pun masih dalam sorotan karena belum punya solusi bagi anak-anak di bawah 13 tahun yang membuat akun Instagram dengan memalsukan umur.***
Baca Juga: Film 'Minari' Akan Tayang Di CGV Indonesia 21 April 2021
Artikel Rekomendasi