Ungkap Rencana Produksi Mobil Listrik, VW Punya Ambisi Besar hingga Saham Meningkat

- 19 Maret 2021, 07:00 WIB
Sejumlah rencana masa depan dan ambisi VW menarik investor dan sebabkan kenaikan harga saham
Sejumlah rencana masa depan dan ambisi VW menarik investor dan sebabkan kenaikan harga saham /Retail Detail

JAKSELNEWS.COM - Pada Selasa, 16 Maret lalu harga saham Volkswagen (VW) hampir menyamai Tesla. Harga saham VW meningkat hampir 16% lebih tinggi. 

Meningkatnya harga saham VW ini dipicu oleh sederet rencana masa depan VW yang cukup menarik bagi para investor. VW berencana untuk meningkatkan produksi baterai dengan membangun enam pabrik baterai di Eropa pada 2030. 

Tampaknya, melalui rencana ini, VW ingin menunjukkan komitmen mereka untuk melakukan revolusi mobil listrik. Terdapat pula spekulasi bahwa VW mungkin memisahkan brand mereka dari Porsche dan anak perusahaan mobil baterai. 

Baca Juga: Segera Tayang! Drakor Romantis, Kisah Han So Hee Si Trauma Jatuh Cinta dan Song Kang Si Playboy

VW tampaknya ingin membentuk perusahaan raksasa yang dapat memproduksi mesin, baterai, dan software. Meski demikian, keputusan ini dianggap sulit bagi suatu perusahaan untuk mengelola setiap aspek mulai dari softwarehardware, dan mesin dengan tujuan meningkatkan performa berbiaya rendah. 

Sementara itu, sang CEO VW Group, Herbert Diess menuturkan jika E-mobility kini menjadi inti dari bisnis perusahaan bagi mereka. Saat ini VW juga sedang berusaha mengintegrasikan beberapa tahap dalam value chain mereka. 

Pada awal bulan Maret 2021, VW mengatakan jika pada 2030 nanti 70% penjualan sedan dan SUV di bawah brand VW di Eropa akan berbasis baterai listrik. Penjualan mobil listrik VW meningkat tiga kali lipat menjadi 422.000 pada 2020 dan nampaknya akan meningkat menjadi 1 juta pada 2021 ini.

Baca Juga: Inggris Sebut Penggumpalan Darah Tidak Disebabkan Oleh Vaksin AstraZeneca

VW juga mengatakan bahwa perusahaan ini menargetkan kenaikan profit menjadi 8% denan total penjualan 3 juta unit pada 2025. Prediksi peningkatan profit per tahun 2025 tersebut tentunya juga mempengaruhi target peningkatan profit tahun ini yang akan mencapai 5%-6% pada tahun 2021.***

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x