Network
JAKSELNEWS.COM - Founder dan CEO startup Arrival, Dennis Sverdlov menjadi miliarder setelah pembukaan bursa saham Nasdaq di New York pada Kamis pagi. Arrival merupakan perusahaan startup yang bergerak di bidang kendaraan elektrik dengan fokus pada produksi bus dan truk elektrik yang ringan.
Saham Arrival mencapai US$ 22,40 per saham pada hari pertama mereka berada di bursa saham. Saham Arrival sempat turun ke level US$ 18,30 sebelum akhirnya ditutup pada level US$ 22,80 di akhir perdagangan Kamis.
Sverdlov yang memiliki 76% kepemilikan saham Arrival pun mendapatkan US$ 10.6 miliar di akhir Kamis. Arrival dapat masuk ke bursa saham publik setelah melakukan merger dengan special purpose acquisition company (SPAC) bernama CIIC Merger Corp.
Baca Juga: Cukup Tenar di Indonesia, Game Ini Raup Rp14,4 Triliun Kurang dari 6 Bulan!
Pada 2015, Sverdlov pindah ke London dan menginvestasikan US$ 500 juta untuk perusahaan startup berteknologi tinggi. Saat itu Arrival masih bernama Charge.
Enam tahun kemudian, Dennis Sverdlov memenuhi headline dalam industri kendaraan listrik. Ia juga menandatangani kontrak dengan sejumlah operator pengiriman truk dan bus di bawah tekanan kompetitif untuk go green.
Dilansir Jakselnews dari Forbes, UPS telah memesan 10.000 van komersial bertenaga baterai senilai US$ 1 miliar. Kendaraan tersebut diperkirakan akan siap beroperasi di jalanan pada akhir 2021.***
Artikel Rekomendasi