Network
JAKSELNEWS.COM - Ford Motor Co memberitahukan jika 30.000 karyawan mereka di seluruh dunia telah memiliki pilihan untuk bekerja dari rumah (work from home). Jam kerja yang lebih fleksibel dapat diberikan kepada karyawan atas izin dari manajer Ford.
Pada Juli 2021, karyawan Ford dapat kembali ke kantor untuk pekerjaan yang membutuhkan pertemuan langsung dengan orang lain, misalnya group projects. Karyawan Ford dapat memilih untuk bekerja dari rumah untuk tanggung jawab pekerjaan lainnya.
Menyusul keputusan ini, Ford berencana menjual gedung dan mengkonsolidasikan ruang kerja mereka. Keputusan ini dibuat berdasarkan riset dan survei dalam waktu singkat yang diadakan Ford untuk karyawannya.
Baca Juga: Sempat Ditunda, Akhirnya Film Seo Bok akan Tayang April Mendatang
Sejak Maret 2020 lalu, Ford mengaku telah mengadakan survei pada karyawannya selama enam bulan. Pada Juni 2020, hasil survei Ford menunjukkan jika 95% karyawan mereka lebih menyukai kombinasi antara work from home dan bekerja dari kantor untuk pertemuan langsung.
Setelah Facebook dan perusahaan lain mengumumkan hal serupa, Ford menjadi satu-satunya perusahaan di sektor otomotif yang membuat keputusan tentang work from home bagi sebagian besar karyawan mereka. Toyota dan General Motors justru mengumumkan jika mereka akan menerapkan kembali kerja dari kantor bagi karyawan mereka mulai Juni atau Juli mendatang.
Keputusan oleh perusahaan besar ini dianggap signifikan dalam mendukung terciptanya work-life balance yang berpengaruh terhadap kualitas hidup para karyawan. Tentu saja, dengan perubahan pergerakan karyawan ini, perusahaan juga dapat menghemat anggaran perusahaan.
Baca Juga: iPhone 13 Siap Meluncur pada Akhir September
Beberapa perusahaan menutup kantor mereka karena karyawan mereka bekerja jarak jauh atau bekerja dari rumah. Bekerja jarak jauh atau bekerja dari rumah merupakan tren baru sejak pandemi.
Artikel Rekomendasi