Begini Cek Tarif Ongkir Pos, Dan Pengiriman Lainnya di Seluruh Indonesia

- 6 Oktober 2021, 10:32 WIB
Hari Pos Sedunia pada 9 Oktober, kenali sejarah dan perkembangan Pos di Indonesia dari masa ke masa.
Hari Pos Sedunia pada 9 Oktober, kenali sejarah dan perkembangan Pos di Indonesia dari masa ke masa. /Posindonesia.co.id

JAKSELNEWS.COM - Keberadaan Pos Indonesia yang begitu panjang, Kantor Pos pertama didirikan di Jakarta oleh Gubernur Jenderal G.W Baron Van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk.

Sejak itulah pelayanan pos telah lahir dengan peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Setelah Kantor Pos Jakarta didirikan, maka empat tahun kemudian didirikan Kantor Pos di Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya.

Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone).

Baca Juga: BRI Berikan Kemudahan Transaksi Perbankan Pada Tzu Chi Hospital

Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik.

Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).

Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia.

Baca Juga: Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Benar, Serta Unsur yang Harus Dicantumkan!

Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 4.800 Kantor pos, serta dilengkapi electronik mobile pos di beberapa kota besar.

Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.

Selain melayani surat, kini Pos Indonesia juga menyediakan layanan e-commerce, serta layanan lainnya melalui aplikasi myPos dan m-pospay.

Baca Juga: Data cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos PKH 2021, serta Syarat Daftar Bantuan DTKS Kemensos

Pelanggan bisa memilih sejumlah paket yang disediakan oleh Pos Indonesia, mulai dari paket pos reguler atau biasa, paket kilat khusus, hingga paket express.

Dan juga fasilitas untuk mengecek harga ongkos kirim di tiga jasa ekspedisi populer Indonesia, yakni JNE, TIKI, dan POS Indonesia.

Ada juga metode pembayaran yang dilakukan oleh penjual kepada pembeli dalam bertransaksi suatu barang secara tunai ketika pesanan tiba (Cash On Delivery).

Pada beberapa kondisi COD bisa dilakukan oleh kurir yang mengantarakan barang kepada pembeli, biasanya COD dilakukan dengan membayar uang tunai kepada pembeli namun tidak menutup kemungkinan pembayaran dilakukan menggunakan metode lain disesuaikan pada persetujuan antara penjual dan pembeli.

Data yang dikumpulkan, langsung ditampilkan pada halaman cek tarif ongkir, tanpa merubah apapun. Tapi di beberapa kasus, harga pada database jasa ekspedisi berbeda dengan harga pada saat anda berada di counter jasa ekspedisi tersebut.

Baca Juga: Ini Cara Login Whatsapp Web di Komputer Tanpa Ribet, Lengkap Dengan Cara Logout Perangkat

Pada saat akan melakukan pengiriman, seringkali alasan petugas jasa ekspedisi adalah, data di webnya belum terupdate, dan hal tersebut bukan tanggung jawab pihak cek tarif ongkir. Untuk cek ongkir atau ongkos kirim dapat langsung di website PT Pos Indonesia. 

4 langkah mudah cek ongkir POS secara online:

1. Buka situs resmi PT Pos Indonesia di alamat posindonesia.co.id

Setelah halaman website terbuka, anda bisa langsung memilih menu bar sebelah kiri untuk cek ongkir. Untuk lebih mudahnya, anda juga dapat klik pranala berikut ini https://www.posindonesia.co.id/tarif/ agar terhubung langsung dengan laman cek ongkir.

2. Isilah data pada formulir isian dengan benar

Untuk kolom isian “Asal”, anda dapat memasukkan nama desa atau kelurahan maupun kecamatan dan kota/kabupaten tempat asal anda mengirim barang. Sedangkan kolom “Tujuan” diisi dengan nama desa atau kelurahan maupun kecamatan dan kota/kabupaten tujuan anda mengirim barang.

Masukan berat barang dalam satuan gram, contohnya jika barang yang anda kirimkan beratnya satu kilo gram, makan kolom “Berat” ini diisi dengan angka 1000. Selanjutnya, anda dapat memilih jenis kiriman, pilih salah satu : surat atau paket.

Untuk kolom isian “Dimensi kiriman” dan “Nilai barang” dapat anda isi atau dikosongkan saja, karena ini sifatnya optional.

3. Periksa kembali data anda dan masukan kode

Agar cek ongkir yang anda lakukan lebih akurat, periksa kembali apakah data yang telah anda masukan telah sesuai. Jangan lupa untuk mengisi kolom “Kode Keamanan” dengan mengetik ulang kombinasi angka dan huruf yang muncul di bagian atas kolom isian.

4. Lalu Klik tombol “Cek Tarif”

Pastikan semua data telah terisi dengan benar, lalu anda dapat klik tombol “cek tarif” untuk mengetahui cek ongkir atau ongkos kirim melalui PT Pos Indonesia. Dalam hitungan detik (tergantung kecepatan internet) akan muncul daftar tarif beberapa jenis layanan lengkap dengan estimasi waktu pengiriman.

Untuk pengiriman paket, ada layanan paket kilat khusus, express next day barang, paket pos dangerous goods, dan paket pos valuable goods. Sedangkan untuk pengiriman surat, anda dapat memilih layanan surat kilat khusus atau express next day dokumen.

Itulah 4 langkah mudah cek ongkir atau ongkos kirim Pos secara online. Anda dapat dengan cepat mengetahui berapa tarif yang dikenakan untuk pengiriman paket maupun dokumen dari suatu tempat ke tempat tujuan. Pilihan layanan juga terlihat jelas dengan informasi yang akurat.

Dengan cek ongkir terlebih dahulu sebelum mengirimkan barang, pengirim dan penerima barang akan lebih leluasa untuk mendiskusikan layanan Pos mana yang akan dipilih. Karena berbeda jenis layanan pengiriman, berbeda juga ongkos kirim yang harus dibayar. Tentu saja, perkiraan waktu barang akan sampai ke tangan penerima juga akan berbeda.

Sebagai satu-satunya perusahaan negara yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik, Pos Indonesia juga menyediakan berbagai pilihan paket bagi para pengguna jasanya. Hal ini diperlukan agar kebutuhan dan kemampuan para pengguna jasa tersebut dapat terakomodir secara tepat.

Khusus untuk layanan pengiriman barang, terdapat tiga pilihan paket yang bisa dipilih pelanggan, masing-masing paket tersebut memiliki jangka waktu pengiriman barang dan biaya ongkos kirim yang berbeda.

Adapun paket selanjutnya yaitu Pos Express Barang, sesuai dengan namanya. Paket ini melayani pengiriman barang dalam waktu yang singkat yaitu 1 hari. Paket Pos Express barang ini tidak hanya mampu mengantarkan barang secara cepat tetapi juga aman.

Hal ini dikarenakan adanya jaminan asuransi yang disertakan di setiap pengirimannya. Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh paket ini. Maka wajar jika biaya pengirimannya cukup mahal. Biaya pengiriman barang tersebut juga dipengaruhi oleh berat barang dan jarak pengiriman yang akan dilakukan.

Cek ongkir pos ini ditempuh secara online yaitu dengan membuka website resminya, setelah itu nanti akan muncul formulir isian tentang perhitungan tarif atau ongkir.***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x