Penjualan Rumah Turun, Sektor Properti Terkena Dampak Covid-19

- 12 Agustus 2020, 17:21 WIB
Sektor Properti masih lesu akibat terdampak Pamdemi COVID-19.
Sektor Properti masih lesu akibat terdampak Pamdemi COVID-19. /Doc. BTN Properti/

JAKSELNEWS.COM - Bank Indonesia (BI) mencatat saat ini penjualan properti terus – menerus mengalami penurunan.

Penurunan tersebut terjadi pada semua jenis tipe rumah dimulai dari rumah tipe kecil, rumah tipe menengah, maupun rumah tipe besar.

Dikutip Jakselnews dari laman Bagikan Berita pada 12 Agustus 2020, BI mencatat terjadi kontraksi pada penjualan sebesar -26,60% (yoy) sedikit membaik dari kontraksi -43,19% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Namun, masih lebih dalam dari kontraksi -15,79% (yoy) pada triwulan I-2019.

Baca juga: Perempuan Keturunan Asia Kamala Harris Digaet Joe Biden Jadi Calon Wapres

”Untuk suku bunga KPR, meskipun rata-rata suku bunga KPR triwulan II-2020 sebesar 8,92% turun dibandingkan 9,12%, namun masih dirasa cukup tinggi bagi konsumen terutama untuk rumah tpe kecil dan menengah,” demikian hasil survei yang diterbitkan BI, dilansir Jakselnews pada 12 Agustus 2020 dari artikel bagikanberita.pikiran-rakyat.com berjudul Pandemi COVID-19 Hantam Sektor Properti, Penjualan Hunian Terus Menurun.

Selain itu, faktor lain penjualan rumah mengalami penurunan yaitu proporsi uang muka yang dinilai tinggi ketika ingin mengajukan KPR, kemudian masalah perizinan, serta naiknya harga bahan bangunan.

Tidak hanya penjualan rumah, properti residensial juga mengalami kelambatan dalam indeks penjualan. Hal ini terlihat dari kenaikan indeks harga properti residensial (IHPR) triwulan II-2020 sebesar 1,59% (yoy) lebih rendah dibandingkan 1,68% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Hal tersebut terjadi pada properti residensial tipe kecil. Selain itu, perlambatan  IHPR diperkirakan akan berlanjut hingga sampai pada triwulan III-2020.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Bagikan Berita PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x