Menanggapi Rencana Hengkang Messi dan Suarez, Joan Laporta Sebut Bartomeu Pengecut

- 27 Agustus 2020, 12:51 WIB
Mantan presiden Barcelona Joan Laporta.(REUTERS/Albert Gea)
Mantan presiden Barcelona Joan Laporta.(REUTERS/Albert Gea) /

JAKSELNEWS.COM - Bekas Presiden Klub Barcelona dari tahun 2003-2010, Joan Laporta, menolak percaya terhadap pernyataan yang dikeluarkan Ronald Koeman dan Josep Maria Bartomeu yang menginginkan Lionel Messi tetap di Barcelona. Kabar hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona ini mencuat ke permukaan usai Barcelona gagal menjuarai La Liga dan Liga Champions 2019/2020.

Lionel Messi juga telah mengirim surat ke klub agar melepaskannya pergi dari Barcelona. Meskipun begitu, Presiden Klub Sepak Bola Josep Maria Bartomeu dan manajer anyar Barcelona, Ronald Koeman, menginginkan Messi tetap di Barca. Namun, sepertinya Joan Laporta punya pendapat lain soal kisruh yang terjadi di Barcelona.

"Bagiku, ini mengindikasikan mereka (Koeman dan Bartomeu-red) sengaja menjual Messi, yang mana akan menjadi kesalahan paling bersejarah," ujar Laporta, sebagaimana dikutip Jakselnews.com dari atikel Pikiran-Rakyat.com berjudul Bereaksi atas Rencana Hengkang Lionel Messi dan Suarez, Joan Laporta Sebut Bartomeu Pengecut.

"Barcelona kacau di bawah kendali dua orang tak berkompetensi seperti ini," kata Laporta.

Laporta juga bereaksi keras atas tindakan Bartomeu yang menghubungi Luis Suarez via telepon, untuk memberi tahu bahwa sang pemain tak masuk rencana untuk permainan musim depan.

"Aku rasa itu (tindakan Bartomeu-red) adalah bentuk kepengecutan, dan kurangnya respek kepada pemain," Laporta selanjutnya ujar.

Dia pun mengatakan, "ini tindakan yang menghina, dan merusak citra klub sendiri.”

Untuk mengganti Luis Suarez, Barcelona dikabarkan membidik Lautaro Martinez untuk musim depan.

Lionel Messi sendiri masih memiliki sisa kontrak hingga bulan Juni 2021 mendatang.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x