Kekayaannya Melimpah, Ini 5 Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia!

JAKSELNEWS.COM - Sepak bola bisa dibilang olahraga paling populer di dunia. Klub-klub di Eropa memiliki legiun penggemar bahkan di belahan dunia lain di mana mereka tetap terjaga hingga larut malam untuk menyaksikan tim sepak bola favorit mereka beraksi.

Daya tarik global dari olahraga ini juga diterjemahkan dengan baik dalam arti finansial. 

Dibutuhkan lebih dari sekedar penampilan bagus di lapangan untuk menjaga klub sepak bola tetap berjalan di puncak musim demi musim. Dengan demikian, menghasilkan arus pendapatan yang sehat sangat penting untuk tetap bertahan dalam bisnis.

Dikutip Jakselnews.com dari artikel Sportskeeda, mari kita lihat 5 klub sepak bola terkaya di dunia dalam hal pendapatan yang dihasilkan mereka.

1. Paris Saint-German (PSG) - 635.9 Juta Euro

Juara Prancis ini, yang telah bertransformasi setelah diambil alih oleh Qatar Sports Investments, menempati peringkat ke-5 dalam daftar klub yang menghasilkan pendapatan terbanyak.

Paris Saint-Germain (PSG) adalah klub Ligue 1 paling populer dan itu, sebagian besar, berkat dukungan finansial yang mereka terima dari pemiliknya. Hasilnya, mereka bisa merekrut pemain-pemain hebat dan populer seperti Neymar dan Kylian Mbappe.

Tahun lalu, Paris Saint-Germain menandatangani kesepakatan dengan 5 mitra baru dan memperpanjang kontrak mereka dengan 6 merek global untuk menjaga bisnis tetap berjalan lancar.

PSG telah menjadi inovator di bidang keuangan dengan hubungan mereka dengan Nike Jordan khususnya disambut oleh basis penggemar mereka.

2. Bayern Munich - 660.1 Juta Euro

Juara Eropa dan pemenang treble benua Bayern Munich ini berada di urutan ke-4 dalam daftar. Di bawah asuhan Hans-Dieter Flick, the Bavarians terlihat tak terhentikan. Bayern terus duduk di posisi ke-4, tetapi mereka telah melihat peningkatan hampir 20% dalam pendapatan siaran.

Klub-klub pasti akan terpukul dengan pandemi Covid yang menyebabkan semua pertandingan dimainkan secara tertutup dan tidak ada pendapatan hari pertandingan yang tersedia. 

Namun, Bayern Munich terus menjalankan bisnis bagus di lapangan maupun di luar lapangan dengan sangat baik. Tidak mengherankan melihat mereka menembus 3 besar tahun depan.

3. Manchester United - 711.5 Juta Euro

Untuk saat ini, Manchester United berada di urutan ke-3.

Salah satu klub paling dikagumi di dunia, Manchester United, adalah klub terkaya dalam hal pendapatan di Inggris.

Meskipun Ed Woodward mungkin bukan orang terbaik untuk menjaga sisi sepakbola, dia sangat baik dalam mengarahkan klub ke depan secara ketat dari perspektif bisnis. Manchester United dengan demikian mampu meningkatkan pendapatan mereka meski tim ini kesulitan di lapangan.

Namun, minimnya sepakbola Liga Champions pada musim 2019-20 diperkirakan akan membuat mereka sedikit gagap. Akan tetapi, mereka sekarang telah lolos ke kompetisi elit Eropa untuk musim 2020-21 dan tampaknya akan terus kuat dalam segi finansial.

4. Real Madrid - 757.3 Juta Euro

Real Madrid kehilangan satu tempat dan naik ke urutan kedua dalam daftar klub terkaya di dunia dan kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus jelas berdampak pada pendapatan klub tersebut.

Setelah kepergian Ronaldo, Real Madrid kini gagal melewati babak 16 besar Liga Champions UEFA dalam beberapa musim berturut-turut. Namun, mereka mampu membawa Barcelona meraih gelar liga musim ini dan itu pasti akan membantu.

Klub tersebut telah memperpanjang kemitraannya dengan Adidas dan ini diharapkan dapat memberi mereka dorongan juga. 

Real Madrid adalah klub yang paling banyak diikuti di media sosial dan tetap berusaha untuk berinovasi dan melakukan diversifikasi di masa-masa sulit ini untuk tetap sukses di level tertinggi dalam segala hal.

5. Barcelona - 840.8 Juta Euro

Walaupun Barcelona berhasil mencapai puncak daftar, sepertinya masih belum yakin apakah mereka akan bertahan puncak tersebut. Kepergian Lionel Messi yang akan datang diperkirakan akan berdampak besar pada Barca.

Selain itu, Barcelona pun tetap siap dan bersemangat untuk berkembang dengan kondisi pasar yang berubah dan tetap fokus pada diversifikasi dan internasionalisasi sumber pendapatan mereka.

Dengan demikian, mereka kurang bergantung pada pendapatan siaran dan lebih banyak pada sumber yang berada dalam kendali mereka. Mereka telah menjalankan operasi perizinan dan merchandising mereka sendiri dan otonomi ini sangat bermanfaat bagi klub, menghasilkan 63 juta euro untuk klub dan angka ini diperkirakan akan meningkat setelah musim yang baru saja berakhir.

Namun, karena fase malang yang dialami Barcelona, ​​mereka mungkin kehilangan kesempatan menjadi klub 1 milyar euro pertama.***