Agar Indonesia Alami Perbaikan Ekonomi Tahun 2021, Pemerintah Anggarkan Rp 699,01 Triliun

- 9 Maret 2021, 20:30 WIB
ILUSTRASI// Pergerakan saham
ILUSTRASI// Pergerakan saham /Pexels/Burak K

JAKSELNEWS.COM - Indonesia bahkan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Dianggap efektif mengendalikan laju kontraksi ekonomi nasional, pemerintah mengalokasikan Rp 699,01 triliun untuk mengatasi pandemi.

Sebelumnya, Indonesia menghabiskan  Rp 579,78 triliun untuk berusaha menahan laju kontraksi ekonomi nasional pada 2020. Sempat mengalami penurunan tajam pada kuartal II-2020, Indonesia mulai menunjukkan arah pembalikan pada kuartal III dan IV tahun 2020.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat anjlok pada kisaran 5% pada 2019 menjadi minus 2% pada 2020. Namun memasuki tahun 2021, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengklaim jika kondisi kontraksi ekonomi Indonesia tidak sedalam negara lain. 

Baca Juga: WHO: Baiknya Vaksin Covid-19 Tidak Dijadikan Syarat Bepergian

Indikator perbaikan ekonomi dilihat dari indeks harga saham gabungan (IHSG) dan kurs rupiah pada Januari ini sudah positif dibandingkan tahun lalu. Survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada Februari 2021 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik.

Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2021 sebesar 85,8 dibanding 84,9 pada Januari 2021. Keyakinan konsumen ini membaik pada tujuh kota yang menjadi sasaran survei.

Keyakinan konsumen didorong oleh persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini, baik dari aspek ketersediaan lapangan kerja, penghasilan, maupun ketepatan waktu pembelian barang tahan lama. Selain IKK, Indeks Kondisi Ekonomi (IEK) juga mengalami peningkatan menjadi 65,1 dibanding bulan sebelumnya yaitu 63,0.***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x