Pasanganmu Sering Overthinking? Ini dia Alasannya!

26 Desember 2021, 09:12 WIB
Ilustrasi seseorang Putus Asa karena dianggap Overthinking. /Swit Rohmawati /Dok.propofs

JAKSELNEWS.COM - Setiap pasangan harus bisa saling percaya satu sama lain. Mereka juga harus punya tujuan yang sama. Tetapi, jika salah satu pasangan tidak merasakan itu, akan muncul pikiran suatu hal yang sebenarnya belum tentu terjadi. 

Ini yang dinamakan Overthinking. Bagi sebagian orang itu merupakan hal yang wajar dalam suatu hubungan. Namun, gimana kalau hal itu akan merusak kebahagiaanmu?

Pasalnya, ketika memiliki pasangan yang suka overthinking, maka dia juga memiliki sikap yang posesif. Bukan hal mustahil bila dia juga mulai mengekang dan mengatur hidupmu. 

Waspada dalam menjalin hubungan itu perlu. Tetapi jangan khawatir berlebihan seperti ini bisa menjadi biang masalah di antara kamu dan pasangan. Segala sesuatunya harus dipikirkan dengan matang dan dia selalu berusaha meminimalisir resiko yang disebabkan oleh pilihannya. 

Baca Juga: Profil dan Biodata Fadil Jaidi, Selebgram Muda yang Selalu Bikin Ngakak Netizen

Tentu kami tidak ingin hal itu terjadi. Seperti yang diberitakan oleh ArahKata.com dengan artikel berjudul Perhatikan! Ini Alasan Pasanganmu Sering Overthinking, berikut alasan mengapa kamu atau pasanganmu sering Overthinking:

1.Insecure

Mungkin kamu atau pasanganmu sering dikecewakan dalam hubungan sebelumnya. Lalu mulai berfikir, akankah hal tersebut akan terjadi lagi dan apakah pasanganmu yang sekarang adalah yang terbaik atau malah sebaliknya. Kamu akan mulai mencurigai berbagai hal yang sebenarnya belum tentu terjadi. 

2.Tidak mendapat kepastian 

Ketidakpastian akan menimbulkan beberapa pertanyaan yang akan membuatmu berfikir. Misalnya, dia jarang memberi kabar, lalu tidak mau diganggu, namun di lain waktu dia sangat baik denganmu. Ini cukup membuatmu Overthinking. Kamu akan terus memantau perilakunya secara berlebihan, karena butuh jawaban darinya. 

3.Menunggu terlalu lama

Alasan ini buat kamu yang sedang dalam masa pendekatan. Namun, masa pendekatan itu mungkin terlalu panjang atau lama. Kamu akan merasa cemas karena terlalu lama menunggu. 

Hal ini dapat membuatmu menganalisa pesan dan perilakunya sambil berharap bahwa kami akan berpacaran dengan dia. 

Baca Juga: Intip Inspirasi Rumah Minimalis dengan Desain Simpel dan Modern

4.Kebiasaan buruk

Mungkin kamu sangat sering menganalisa setiap perilakunya sehingga menjadi kebiasaan. Saat ketika kamu sadar bahwa kamu telah membuang waktu dan merasa stres setiap kalian berbicara, maka kamu tengah berada dalam situasi yang buruk. 

5.Tidak mempercayainya

Kepercayaan adalah hal yang penting di dalam suatu hubungan untuk menjaga keharmonisan. 

Jika kamu tidak sepenuhnya mempercayai pasanganmu, kamu akan terus menganalisa perilakunya dengan berlebihan. Itu sangat tidak baik. 

Misalnya, jika dia mengatakan akan bertemu teman, kamu akan terus bertanya-tanya siapa temanmu, perempuan atau laki-laki. Jika teman nya laki-laki, kamu akan mencari tahu mulai dari media sosial nya, bertanya dengan teman pasangannya, untuk sebagai bukti. ***

 

Editor: Husain F.P

Sumber: Arah Kata

Tags

Terkini

Terpopuler