Desa Olimpiade Tokyo Tampak Seperti Kota Hantu yang Menakutkan

JAKSELNEWS.COM - Setelah mengalami penundaan akibat pandemi virus corona yang tak jua usai, Olimpiade Tokyo 2020 sekarang akan dimulai hanya dalam waktu 120 hari. Diketahui upacara pembukaan akan digelar pada 23 Juli mendatang.

Karena hitung mundur ke Olimpiade terus berlanjut, Relay Obor akan dimulai pada 25 Maret, meskipun banyak kontroversial yang terjadi jelang event dunia tersebut. Meski demikian, ada tempat yang hampir tidak pernah dibicarakan, yakni nasib wisma atlet.

Seandainya saja Olimpiade berjalan sesuai jadwal, wisma tersebut akan ramai diisi oleh segala aktifitas para atlet dan pelatihnya. Namun yang terjadi saat ini adalah bangunan apartemen kosong berjajar yang mulai ditinggalkan.

Sekitar 30.000 atlet dan pelatih diharapkan tinggal di wisma tersebut selama Olimpiade berlangsung. Namun, saat ini, halaman dan gerbang yang kosong membuatnya tampak seperti kompleks yang ditinggalkan.

Saat matahari terbenam, kompleks itu terlihat lebih menyeramkan dan terlarang. Orang-orang menggambarkan suasana disana seperti berada di dunia game atau film bencana alam. Bahkan suasana sepi diantara bangunan yang menjulang tinggi semakin membuat buku kuduk ikut berdiri.

Kompleks apartemen yang baru dibangun telah dirancang untuk memberi penghuni pemandangan tepi sungai Tokyo yang luas, termasuk pemandangan Jembatan Pelangi di dekatnya. Bahkan setelah Olimpiade selesai, apartemen tersebut akan dijual secara komersil. Para calon penghuni pun menanyakan bagaimana nasih bangunan tersebut yang ternyata tidak dihuni itu.

Calon pembeli awalnya akan pindah pada awal Maret 2023 mendatang. Menurut pembeli, kontrak menyatakan mereka harus menerima penundaan serah terima jika alasan tak terduga di luar kendali penjual.