Mengenali Etnosentrisme dalam Berkomunikasi, Dampak dan Contohnya

- 23 Desember 2021, 13:42 WIB
Perempuan suku Bali sedang menggunakan Pakaian adat Bali
Perempuan suku Bali sedang menggunakan Pakaian adat Bali /Innokurnia

JAKSELNEWS.COM - Etnosentrisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sikap yang berlandaskan pada kelompok atau kebudayaannya sendiri.

Pada umumnya, sikap Etnosentrisme ini juga diikuti dengan sikap atau pandangan yang meremehkan kelompok lainnya, karena menganggap kelompoknya jauh lebih baik.

Sikap Etnosentrisme ini tentu saja sering terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat, Etnosentrisme menilai jika budaya, agama, ras, atau golongan kelompoknya jauh lebih baik dibanding kelompok lain.

Etnosentrisme ini merupakan penilaian terhadap kebudayaan lain dengan menggunakan sudut pandang budayanya sebagai tolak ukur. Dalam konteks berbangsa dan bernegara, Etnosentrisme bisa dipandang sebagai fanatisme, yaitu kecintaan berlebihan terhadap suku atau budaya sendiri.

Baca Juga: Susah Tidur? Berikut 6 Tips agar Tertidur Cepat

Dampak Etnosentrisme sendiri sebenarnya tidak bisa selalu dipandang buruk atau memberi dampak negatif. Karena ada kalanya sikap ini bisa membawa dampak yang positif juga. Contohnya, saat terjadi konflik antar kelompok, adanya Etnosentrisme bisa menguatkan dengan memberi dukungan pada satu kelompok dengan kelompok lainnya.

Dalam konteks komunikasi, kita dapat mengartikan Etnosentrisme sebagai kecenderungan masyarakat untuk berkomunikasi sesuai dengan budaya atau bahasa daerahnya. Etnosentrisme dalam hal komunikasi dapat memberikan sesuatu yang positif. Misalkan, dalam hal berbahasa daerah.

Etnosentrisme dapat menjaga keutuhan bahasa tersebut agar dapat diwariskan turun temurun dalam masyarakat, serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap tradisi daerahnya. Namun, Etnosentrisme juga bisa menjadi hambatan jika seseorang masih memiliki pemikiran bahwa budayanya lebih unggul.

Seperti itu, biasanya akan cenderung untuk membatasi komunikasinya dengan individu atau kelompok dari budaya yang asing yang bertentangan dengan budayanya.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x