-Merasa kecewa hingga frustasi ketika tidak mampu memenuhi standar yang ditetapkan sendiri.
Baca Juga: Pamer Foto Mesra, Tiara Andini dan Alshad Ahmad Resmi Berpacaran?
Sindrom ini biasanya ditemukan pada orang yang tumbuh besar dalam keluarga yang menekankan pentingnya prestasi.
Orang-orang yang berasal dari kaum minoritas, misalnya dari segi ras, suku, latar belakang ekonomi, atau jenis kelamin juga lebih mungkin mengalami sindrom ini.
Adapun gejala dari Impostor Syndrome, diantaranya:
-gampang cemas,
-tidak percaya diri,
-tidak mampu menilai kompetensi dan keterampilan diri secara realistis,
-mudah frustasi atau depresi ketika gagal memenuhi standar yang ia tetapkan sendiri,
-senang menyabotase kesuksesan sendiri,
-cenderung perfeksionis, dan
Artikel Rekomendasi