JAKSELNEWS.COM - Aaron Ashab baru-baru ini mendadak menjadi sorotan publik lantaran video yang diunggahnya di media sosial miliknya.
Pasalnya, ia mengunggah video sang kakak di Instagram Stories nya yang diketahui bernama Habibie itu sedang melakukan kekerasan terhadap kakak perempuan sulung, Amalia Gamyla Ashab dan melempari barang-barang di dekatnya.
"Kalian bertanya-tanya kenapa gue kacau selama 15 tahun, karena gue diganggu psiko ini, dan dia masih tinggal di sini bareng," ungkap Aron Ashab pada Rabu (22/12/21).
Dalam unggahannya di Instagram Stories, Habibie Ashab disebut kerap suka melakukan kekerasan juga terhadap Aaron. Aaron Ashab mengaku dipukuli selama 15 tahun.
"Aku dipukuli setiap hari oleh orang psikopat ini," kata Aaron Ashab.
Baca Juga: 4 Tanda Kucing Peliharaan Kamu Sakit, Harus Diwaspadai!
"Selama 15 tahun gue dipukuli. Satu satunya alasan gue dibully adalah karena saat gue 15 tahun, gue lebih tinggi dari dia, jadi gue bisa pukul balik," ungkap Aron Ashab lagi.
Aaron juga mengatakan bahwa orang tuanya tak percaya jika Aaron Ashab menjadi korban pemukulan kakaknya.
"Ibu, ayah, aku tahu kalian tidak peduli saat aku mengadu selalu dipukuli setiap hari... im done. Dia perlu dihukum dengan cara apa pun," lanjut Aron.
Video pendek yang di ambil Aaron saat kakak laki-lakinya memarahi dan memukuli kakak perempuannya ini juga dikatakan Aaron sebagai usahanya sebagai bukti agar orang tua percaya dengan apa yang terjadi selama 15 tahun itu.
Baca Juga: 7 Makanan yang Wajib Disajikan Saat Perayaan Natal, Apa Saja?
"Segitu usahanya gue sampai videoin, kalau cuma ngomong gak bakal dipercaya sama bokap nyokap. Demi Allah, anak bawang doi. Capek gue disalahin mulu," lanjutnya.
Di unggahan Instagram Story nya, Aaron juga bercerita bagaimana kakak laki-lakinya yang bernama Habibie itu menghabiskan uang orang tuanya. Habibie disebut sering berpindah kampus, tapi tak pernah menyelesaikan pendidikannya.
"Iya (Habibie) yang ngabisin duit nyokap, ke Trisakti Perminyakan, DO, ke Binus, BO. Habis itu stay di rumah lama banget, terus penginnya ke US, terus ke LA for 5 years. Lulus? Kaga. Sekarang di rumah sudah 3 tahun enggak punya kerjaan, hidupnya cuma minta duit sama nyokap saja. Dikasih pula. Anak bawang dah kayaknya," ungkapnya.
Pihak keluarga juga terus membela Habibie dan memintanya untuk menghapus unggahan kisahnya dan video kekerasan di Instagram.
Baca Juga: Simak! Begini Cara Ampuh Mengusir Tikus di Rumah
Selain luka lebam yang sering didapat oleh Aaron, ia juga mengalami trauma berat yang dirasakan selama 15 tahun akibat ulah kakaknya (Habibie) itu. Aaron mengatakan ia mendatangi psikolog dan psikiater dan semua biaya dia yang menanggungnya sendiri.
"Ini buat menghilangkan trauma yang lu bikin, dan gue bayar sendiri," kata Aaron.***