Network
Awalnya mereka merasa biasa saja menetap dan berinteraksi dengan masyarakat. Namun Pak Prabu, kepala desa setempat, mengingatkan pada para mahasiswa tersebut untuk menjaga laku selama di sana.
Baca Juga: Rekomendasi Film Disney Plus Hotstar untuk Temani Akhir Pekanmu
Salah satunya, mereka tidak boleh melintasi batas gapura terlarang dan patuh dengan adat dan aturan yang berlaku di masyarakat. Semenjak itu, datanglah teror mistis menghampiri mereka.
Berbagai peristiwa aneh bermunculan dan salah satunya berupa kehadiran sosok penari misterius dan menakutkan. Nur dan Widya adalah mahasiswa yang diganggu penari gaib tersebut. Perubahan juga terjadi pada Bima yang mulai bersikap aneh. Hingga suatu hari, Nur mendapati kenyataan bahwa ada pelanggaran yang dilakukan tim KKN.
Ayu dan Bima telah melakukan hubungan intim yang melanggar aturan. Program KKN akhirnya berantakan. Gangguan makin menguat karena tingkat pelanggaran sudah sangat fatal.
Penduduk alam ghaib sepertinya menolak kehadiran mereka. Di balik ketakutan mereka, akhirnya dukun setempat, Mbah Buyut, dilibatkan untuk mengusir para lelembut yang telah mengganggu.
Menurut informasi yang beredar, film ini akan dibagi menjadi dua versi yakni uncut dan non-uncut.
Baca Juga: Di Tengah Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi, Kemenkeu Ingatkan untuk Waspada Scarring effect
"Kita ada 2 versi, uncut dan non-uncut, jadi ada poster hitam untuk usia 17 tahun ke atas dan poster putih untuk remaja 13 tahun, jadi lengkap gitu, ada variasi untuk orang mau nonton. Ada beberapa bioskop yang nayangin 2 versi berbeda," kata Manoj Punjabi selaku pendiri MD Pictures dalam exclusive interview beberapa waktu lalu.
Penasaran dengan cerita horror KKN di Desa Penari? Kamu sudah bisa membeli tiket Pre-Sale di aplikasi penjualan tiket bioskop lho! Jangan sampai kelewatan.***
Artikel Rekomendasi