Network
JAKSELNEWS.COM – Baru-baru ini kabar cukup mengejutkan datang dari Giring Ganesha atau yang dikenal dengan Giring Nidji terkait pencalonan dirinya menjadi Calon Presiden 2024.
Artis senior Dicky Chandra yang pernah memiliki pengalaman sebagai Wakil Bupati Garut periode 2009-2011 juga memberikan komentarnya.
Menurut Dicky, Giring terlalu dini untuk mencalonkan diri sebagai Calon Presiden 2024 mendatang.
Ia berharap kabar tersebut bukanlah sebuah pencitraan, lantaran Ia melihat Giring datang dari partai PSI yang didirikan pada 2014 dan baru bergabung pada pemilihan 2019 kemarin.
"Mudah-mudahan itu bukan strategi politik, strategi pencitraan, pencitraan partai, pencitraan lain-lainnya, dan betul-betul ingin mengabdi gak masalah, kalau ini bagian dari pencitraan, mudah-mudahan cepat sadar lah," tutur Dicky Chandra seperti dikutip Jakselnews.com dari artikel Pikiran-rakyat.com berjudul Komentari Giring Jadi Capres 2024, Dicky Chandra: Kalau Bagian dari Pencitraan, Semoga Cepat Sadar yang melansir kanal YouTube KH Infotainment yang diunggah pada 24 Agustus 2020 kemarin.
Dicky juga mengatakan bahwa bukan hal yang salah bagi anak muda mengajukan diri sebagai pemimpin. Ia berharap bahwa pemuda bukan hanya bisa menjadi sosok seorang presiden saja, namun juga kabinet dan lainnya.
"Kenapa karena sekian lama sekian tahun negara kita sudah cukup teracuni oleh pola pola pikir kepemimpinan pola pola pikir ke pemikiran jabatan manja yang harus segera dirubah dengan pikiran yang lebih cemerlang," katanya.
Dicky mengaku Ia tak berani menilai lebih banyak terkait Giring yang mengajukan diri sebagai seorang presiden.
"Saya belum ngobrol banyak dengan Giring, walau pernah selintas ngobrol, kalau dulu mungkin saya masih menilai Giring belum siap, pernah tapi itu dulu mungkin sekarang udah siap tapi gak tau udah lama ga ketemu," ungkap Dicky.
Artis senior itu pun mengaku cukup terkejut dengan kabar mengenai mantan vokalis grup band Nidji itu.
Ia beranggapan bahwa keputusan tersebut terlalu berlebihan jika ternyata faktanya Ia tak tahu apa-apa.
Tetapi apabila Giring dapat membuktikan dirinya mampu, Dicky mengatakan bahwa Ia perlu melihat bagaimana Giring menjawab sebuah argumen atau pertanyaan untuk menilainya lebih jauh.
"Kalau hari ini saya belum lihat dia ngomong apa, belum lihat di ditanya oleh panelis mana, belum teruji," terangnya.
"Nah tapi kalau dia memang betul-betul ingin menjadi lebih siap lagi, mudah-mudahan waktu menuju pencalonan nanti, menjadikan waktu yang panjang ini belajar untuk mengetahui Indonesia," lanjut Dicky.
Mengambil contohnya pada saat menjabat sebagai Wakil Bupati Garut, Dicky mengingatkan bahwa seorang pemimpin dilihat dari bagaimana mereka turun dan mengenal serta mendekatkan diri ke masyarakat.
"Pemimpin ini bukan profesi biasa, tetapi amanat dari rakyat dan Allah," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi