Dijauhi Tetangga Akibat Adiknya Positif Covid-19, Ini Respon Via Vallen

- 27 Agustus 2020, 14:49 WIB
Via Vallen geram, warga jauhi keluarganya
Via Vallen geram, warga jauhi keluarganya /Pikiran-Rakyat//Pikiran-Rakyat

JAKSELNEWS.COM - Penyanyi dangdut, Via Vallen, mengalami hal yang tidak mengenakan akibat dari adanya pandemi Covid-19 yang sedang terjadi. Ia mengaku dirinya dan keluarga mengalami perilaku buruk dari tetangga mereka usai mengungkap sang adik positif terserang virus Covid-19.

Sikap buruk yang ditimbulkan oleh masyarakat kepada masyarakat lainnya dalam situasi seperti ini memang sering terjadi. Dengan adanya pandemi Covid-19 menjadikan masyarakat enggan untuk dekat-dekat dengan orang lain, terlebih jika orang tersebut terbukti positif terkena virus  Covid-19.

Hal ini dapat didasari karena kurangnya pemahaman masyarakat akan virus Covid yang sedang ramai, selain itu kurangnya solidaritas antar masyarakat juga menjadikan pemicu seakan Covid-19 merupakan suatu aib yang harus ditutup-tutupi.

Dilansir oleh Jakselnews, dikutip dari Jakbarnews dengan judul Via Vallen Geram Warga Menjauhi Keluarga, Terkait Adiknya Positif Covid-19, Via mengaku bahwa respon yang diberikan oleh tetangganya terlalu berlebihan seakan menganggap pasien Covid-19 adalah aib. Seringkali dirinya merasa kesal lantaran adiknya sering dikecam oleh warga sekitar.

Via menjelaskan bahwa sang adik terkena virus tersebut saat keluarganya tengah membagikan sembako untuk warga sekitar. Namun menurut Via, mereka terlalu ceroboh sehingga tidak menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan.

“Kalau memang corona semenakutkan itu kemarin bulan puasa full tiap hari bagi-bagi sembako. Tiap pagi sampai sore menjelang magrib bagi-bagi makanan buat buka tiap hari juga, pasti yang ngambil ketularan. Tapi kan buktinya kalian semua baik-baik saja,” ujar Via dikutip dari Jakbarnews.

Lebih lanjut, Via memberi penjelasan bahwa adiknya yang termasuk ke dalam kategori pasien  OTG telah melakukan karantina mandiri di ruangannya, dan saat ini adiknya sudah melewati waktu yang ditentukan untuk karantina mandiri.

“Sudah hampir satu bulan. Masa karantina juga dua minggu, sudah lewat pakai acara mau demo segala. Ketakutannya terlalu berlebihan seolah corona ini aib, keterlaluan sekali,” ungkapnya.***

Selain itu, ia melarang adiknya untuk keluar dari area yang sudah ditentukan oleh dirinya untuk karantina mandiri. Ia mengaku bahwa dirinya juga memiliki orangtua yang tidak mungkin dibahayakan.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: JAKBARNEWS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x