Psikisnya Terganggu, Rey Utami Akui Sempat Ingin Bunuh Diri di Penjara

JAKSELNEWS.COM - Rey Utami sudah menghirup udara bebas pada Minggu (8/11) lalu. Wanita yang sempat viral karena kasus video ikan asin ini mengaku sempat ingin bunuh diri sewaktu masih di dalam penjara.

Hal itu diakui olehnya saat ditemui oleh media beberapa waktu lalu. Mengutip tayangan KH Infotainment, Selasa (17/11) Rey Utami mengaku nyaris minum cairan pembersih lantai guna mengakhiri hidupnya.

"Saat awal-awal masuk dulu kan terbesit ingin bunuh diri. Minum cairan pembersih lantai atau apalah untuk mengakhiri hidup. Tapi aku ingat ada anak. Juga aku dikuatkan oleh para tahanan disana," kata istri Pablo Benua itu.

Dia juga sangat meyakini bahwa badai pasti akan segera berlalu. Tidak perlu juga menyalahkan siapapun karena menurutnya itu semua terjadi sudah karena kehendak Allah.

Rey Utami juga semakin mendekatkan diri pada Tuhan dan memperdalam agama Islam lebih baik lagi. Dia bahkan selalu mengalihkan pikiran galaunya dengan beribadah.

"Aku percaya badai pasti berlalu. Aku pasrahkan sambil terus beribadah. Akhirnya sekarang selesai menjalani semuanya, tinggal ke depannya menjadi pribadi lebih baik lagi," tutur Rey.

Pengalaman di penjara membuat Rey Utami ikhlas menerima takdir yang diberikan Tuhan kepada dirinya dan suami. Juga karena anak lah dia bisa bertahan hingga saat ini. "Jujur yang menguatkan itu anak. Kemudian saya ikhlas, istiqomah dan tawakal menerima segala ketetapan. Jadi jangan putus asa," sambung Rey.

Sebelumnya diketahui Rey Utami bersama dengan Pablo Benua dan Galih Ginanjar terpaksa mendekam di penjara usai video kasus 'ikan asin' beredar luas. Hal itu dianggap sebagai pencemaran nama baik terhadap Fairuz A Rafiq. Rey Utami kini telah bebas setelah menjalani hukuman penjara selama 1 tahun 4 bulan.