Rusia Daftarkan Vaksin Covid-19 Untuk Hewan

1 April 2021, 15:46 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. / Pixabay/ Alexandra_Koch

JAKSELNEWS.COM - Menurut outlet media pemerintah TASS, Rusia kabarnya telah mendaftarkan vaksin Covid-19 untuk hewan (Carnivak-Cov) yang pertama di dunia.

Wakil Kepala Layanan Federal untuk Pengawasan Hewan dan Fitosanitasi, Kostantin Savenkov menjelaskan bahwa uji klinis Carnivak-Cov akan dilakukan pada bulan Oktober. Uji klinis tersebut akan dilakukan pada anjing, kucing, rubah, rubah Arktik, cerpelai, dan hewan lainnya.

Carnivak-Cov merupakan vaksin yang diberikan ke hewan karnivora untuk melawan infeksi virus corona. Vaksin yang telah dikembangkan oleh Pusat Kesehatan Hewan Federal Rosselkhoznadzor ini diklaim telah terdaftar di Rusia.

Baca Juga: Netflix Beli Dua Sekuel Film 'Knives Out'

"Sejauh ini, ini (vaksin untuk hewan) adalah produk pertama dan satu-satunya di dunia untuk mencegah Covid-19 pada hewan," kata Konstantin Savenkov melansir US News, pada Kamis, 1 April 2021.

Menurut Savenkov, vaksin tersebut dapat bekerja selama 6 bulan dan mampu mencegah perpindahan virus corona.

“Hasil penelitian memberi kami dasar untuk menyimpulkan bahwa vaksin itu aman dan memiliki efek imunogenik yang kuat, karena semua hewan yang divaksinasi mengembangkan antibodi terhadap virus corona baru hingga 100 persen,” kata Savenkov.

Vaksin ini kemungkinan akan diproduksi secara massal pada bulan April.

Baca Juga: Apple WWDC Akan Digelar Secara Online

Beberapa perusahaan pembibitan hewan domestik dan perusahaan komersial di Yunani, Polandia, dan Austria dikabarkan sudah berencana untuk membelinya.

Perusahaan di AS, Kanada, dan Singapura, kata Savenkov, juga telah "menunjukkan minat".

Ilmuwan Rusia juga terus melakukan penelitian mereka untuk mengetahui berapa lama efek vaksin dapat bertahan pada hewan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan meskipun Covid-19 diyakini kemungkinan berasal dari kelelawar, tidak ada bukti bahwa hewan memainkan peran penting dalam menyebarkan Covid-19 kepada manusia.

Baca Juga: Skill Pet Alien ETzin di Advance Server FF Bikin Untung, Yakin Gak Mau Coba?

Namun WHO juga menyatakan bahwa ada kemungkinan virus corona dapat bermutasi dari manusia ke hewan, meskipun resikonya rendah.

Menurut WHO, Kucing, anjing, singa atau macan, gorila, cerpelai, dan beberapa mamalia lain dapat terinfeksi virus. Ini berdasarkan laporan hewan yang tertular Covid-19 di seluruh dunia.

Selain itu, sebagain besar hewan yang terinfeksi tersebut karena berhubungan erat dengan manusia.***

Editor: Husain F.P

Sumber: US News

Tags

Terkini

Terpopuler