Malaysia Terima 200 Liter Sinovac dari China dan Sedang Jalani Prosedur Agar Disetujui

- 27 Februari 2021, 13:04 WIB
ILUSTRASI// Vaksin Covid-19.
ILUSTRASI// Vaksin Covid-19. /Pixabay/

JAKSELNEWS.COM - Malaysia menerima vaksin Sinovac produksi China dalam jumlah besar, yaitu total 200 liter yang akan diproses menjadi 300.000 dosis. Pharmaniaga Bhd merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam pengemasan dan distribusi vaksin Covid-19 ini.

Perusahaan Pharmaniaga Bhd telah menandatangani perjanjian dengan Sinovac Biotech Ltd untuk 14 juta dosis yang akan didistribusikan untuk 22 persen populasi. Sementara itu, vaksin Covid-19 yang tiba sedang diproses untuk mendapatkan persetujuan. 

Khairi Jamaluddin selaku Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia mengungkapkan jika pemerintah akan memastikan vaksin Covid-19 benar-benar aman dan efektif melindungi warga negara Malaysia dari Covid-19. Pemerintah sedang mempersiapkan berbagai prosedur untuk mengawasi proses pengemasan hingga distribusi vaksin sebelum pelaksanaan vaksinasi. 

Baca Juga: Segini Perbedaan Kekayaan Nurdin Abdullah Sebelum dan Sesudah Jadi Gubernur Sulsel

Meskipun Sinovac telah digunakan mayoritas negara di dunia sebagai vaksin, namun Khairi memastikan jika Malaysia juga memiliki prosedur yang harus tetap ditegakkan. Proses validasi vaksin Covid-19 ini diperkirakan akan dimulai pada 1 Maret dan akan selesai dalam waktu kurang lebih 12 hari. 

Selain Sinovac, Malaysia telah memesan vaksin Covid-19 dari produsen lain, seperti AstraZeneca Plc, Sputnik V, dan CanSinoBio. Total 66,7 juta dosis vaksin tersebut akan disuntikkan pada hampir 110 persen dari populasi Malaysia. 

Dari beberapa produsen vaksin Covid-19 untuk Malaysia, Pfizer masih menjadi satu-satunya yang telah mendapat persetujuan penggunaan bersyarat dari pemerintah Malaysia. Pfizer bersiap untuk memberikan 32 juta dosis vaksin Covid-19 untuk Malaysia.***

 

Editor: Husain F.P

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x