Staf Gedung Putih Diminta Mengundurkan Diri Saat Sejarah Penggunaan Ganja Terungkap

- 19 Maret 2021, 14:00 WIB
ILUSTRASI// Sikap Gedung Putih terhadap penggunaan ganja di masa lalu , penundaan dan diminta mengundurkan diri
ILUSTRASI// Sikap Gedung Putih terhadap penggunaan ganja di masa lalu , penundaan dan diminta mengundurkan diri /Health Magazine

JAKSELNEWS.COM - Sejumlah staf Gedung Putih mengalami penangguhan dan diberhentikan setelah penggunaan ganja di masa lalu terungkap. Gedung Putih tampaknya telah mengambil sikap terhadap penggunaan ganja di masa lalu, termasuk jika para staf berasal dari daerah atau kota yang melegalkan penggunaan ganja. 

Penangguhan dan pemberhentian ini dianggap menjadi pertanda jika pemerintahan Biden akan memutarbalikkan ketentuan. Sebelumnya, juru bicara Gedung Putih mengungkapkan fleksibilitas pemerintahan Biden terhadap penggunaan ganja di masa lalu dibanding pemerintahan sebelumnya.

Seperti dilansir Jakselnews dari Forbes, adanya pernyataan ini juga memperkuat asumsi bahwa pemerintahan tidak akan secara otomatis mendiskualifikasi para staf dengan sejarah penggunaan ganja. Hal ini diperkirakan karena beberapa kota dan daerah mulai memberlakukan aturan baru terkait penggunaan ganja. 

Baca Juga: Disarankan buat Video Musik Tanpa Busana, Begini Komen Jessi

Namun, menurut Daily Beast, beberapa staf berusia muda telah ditunda atau diminta untuk mengundurkan diri. Mereka juga diberi pilihan untuk ditempatkan dalam program kerja jarak jauh setelah mereka mengungkapkan penggunaan ganja di masa lalu sebagai bagian dari proses background check.

Padahal, beberapa staf yang diminta mengundurkan diri ini diberi tahu jika sejarah penggunaan ganja mungkin diabaikan oleh pihak administrasi. Gedung Putih dilaporkan tidak pernah menjelaskan aturan ganja kepada mereka, termasuk seberapa banyak penggunaan yang mungkin dapat ditolerir.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x