Amerika Serikat Tak Tertarik Buat Paspor Vaksin

- 7 April 2021, 17:03 WIB
Ilustrasi paspor vaksin. China diprediksi bakal terkendala soal penerapan paspor vaksin.
Ilustrasi paspor vaksin. China diprediksi bakal terkendala soal penerapan paspor vaksin. /Pixabay/Markus Winkler

JAKSELNEWS.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) tidak tertarik untuk membuat sertifikat atau paspor vaksin dalam bentuk apapun. Meski demikian, pemerintah pada Selasa, 6 April 2021 waktu setempat tidak melarang jika pihak swasta menjadikan hal tersebut sebagai bisnis.

"Pemerintah tidak sekarang, juga tidak akan, mendukung sistem yang mengharuskan orang Amerika untuk membawa sebuah kredensial [paspor/sertifikat vaksin]," kata Sekretariat Pers Gedung Putih, Jen Psaki.

"Tidak akan ada database vaksinasi federal dan tidak ada mandat federal yang mewajibkan setiap orang untuk mendapatkan satu kredensial vaksinasi," lanjutnya.

Baca Juga: Gerak Cepat Presiden Joe Biden Dalam Vaksinasi, Penduduk Usia 16 Tahun di AS Siap Divaksinasi

Paspor vaksin yang menunjukkan telah melakukan vaksinasi Covid-19 tengah menjadi perdebatan di seluruh dunia.

Dokumen tersebut dianggap sebagai bukti kuat ketika ingin memasuki negara secara aman dengan tujuan untuk pariwisata maupun pertemuan penting.

Namun ide tersebut juga mendapat banyak kritikan. Paspor vaksin dinilai berpotensi melanggar peraturan privasi dan juga hak sipil seseorang.

Baca Juga: Melahirkan Anak Pertama, Audi Marissa Sedih Karena Ini

Psaki menyebutkan ide tersebut bermula ketika salah satu pihak swasta yang ingin membuka kembali lokasi wisata mereka seperti stadion ataupun teater.

Halaman:

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x