Network
JAKSELNEWS.COM - Setelah banjir merendam 10 RT di Jakarta Selatan pada Senin, 21 September lalu, Lurah Manggarai Budi Santoso bersama petugas PPSU dan UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah dan lumpur di Pintu Air Manggarai. Kegiatan ini dilakukan pada Kamis, 24 September 2020 sebagai upaya untuk mencegah banjir.
“Kami dan para petugas gabungan membersihkan sampah-sampah dan lumpur dengan alat seperti pacul, ember, dan karung guna mempercepat pengangkatan sampah-sampah dan lumpur-lumpur yang ada di sekitar itu,” ujar Budi Santoso.
Meski dengan peralatan sederhana, Budi mengatakan jika hal ini dilakukan agar tidak terjadi banjir ketika Jakarta nanti kembali diguyur hujan deras. Sebelumnya, pada Selasa, 22 September ribuan kubik sampah menumpuk di Pintu Air yang diperkirakan mencapai 2.000 meter kubik sehingga membutuhkan 38 truk sampah untuk mengangkut sampah tersebut. Pintu Air Manggarai sendiri merupakan pemegang kendali luapan air di kota Jakarta yang terdiri dari dua bangunan pintu air yaitu Pintu Air Ciliwung Lama dan Pintu Air Banjir Kanal Barat (BKB). Oleh karena itu, untuk menanggulangi banjir di DKI Jakarta, Pemerintah terus memperhatikan ketinggian air dan tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai terutama di kala hujan mulai mengguyur daerah Jakarta.***
Artikel Rekomendasi