Network
JAKSELNEWS.COM - Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) dari empat menteri, PTM terbatas akan mulai dilaksanakan pada Juli 2021. Keputusan ini disampaikan melalui YouTube Kemendikbud RI pada Selasa, 30 Maret 2021.
Target ini disesuaikan dengan rencana vaksinasi dari Menteri Kesehatan yang dijadwalkan selesai pada pekan kedua Juni 2021. Namun, Nadiem Makarim menyampaikan jika sekolah tetap dapat dibuka bahkan sebelum tahun ajaran baru jika vaksinasi tenaga pendidik ternyata dapat selesai lebih cepat.
Surat Keputusan bersama ini dibuat bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri. Dalam SKB tersebut, PTM diharuskan menerapkan jarak minimal 1,5 meter dengan maksimal 18 siswa dalam satu kelas.
Baca Juga: Indonesia dan Jepang Akan Sepakati Kerja Sama Terkait Transfer Alutsista
Meski telah dibuka secara terbatas, Nadiem Makarim mengatakan jika Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tetap dilaksanakan. Hal ini mengingat sistem rotasi 50 persen pada setiap sekolah.
Nadiem Makarim menyerahkan wewenang pada pihak sekolah untuk menentukan jadwal terbatas tatap muka bagi siswa. Sekolah diharapkan secara konsisten memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan dan berupaya membangun budaya disiplin.
Nadiem Makarim juga meminta pihak terkait agar melakukan pengawasan ketat sehingga PTM berjalan dengan lancar. Oleh beberapa pihak, keputusan untuk segera membuka sekolah ini dinilai terburu-buru karena tingkat positif di Indonesia yang masih tinggi.
Baca Juga: PBB Terus Tingkatkan Negosiasi dengan China Agar Bisa Ke Xinjiang
Artikel Rekomendasi