Klarifikasi Bima Arya Bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat, Bahas Soal Inovasi di Kota Bogor

- 22 Februari 2022, 13:00 WIB
Acara talk show dengan Walikota Bogor, Bima Arya bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat
Acara talk show dengan Walikota Bogor, Bima Arya bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat /

JAKSELNEWS.COM - PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network/PRMN) belum lama ini mengadakan talk show bersama Walikota Bogor, Bima Arya. Acara tersebut bertemakan ‘Klarifikasi Bersama Bima Arya’ yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting, Jumat (18/2/22).

Acara yang dipandu oleh Masayu Putri itu dibuka dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai perubahan yang ada di Kota Bogor yang cukup signifikan. Salah satunya di bidang transportasi yang dimana Bogor dikenal dengan sejuta angkot kini beralih ke transportasi bus.

Bima Arya pun mengungkapkan alasan angkot sering membuat macet jalanan karena mengejar pendapatan atau setoran. Hal itu dikarenakan pengemudi angkutan umum itu tidak digaji. Maka dari itu Bima mengkonversi angkot menjadi bus.

“Ada sekitar 2 tahun lah, jadi tahun 2016 kita berhasil menata ribuan angkot itu menjadi sekitar 15 badan hukum. Itu langkah pertama yang sangat signifikan, langkah kedua kemudian kita buat planningnya, jadi kita tata rute-rute di Bogor itu menjadi beberapa koridor. Kemudian kita rencanakan konsep konversi. angkot ini akan bertahap digantikan menjadi bus. 3 angkot menjadi 1 bus kira-kira begitu,” kata Bima Arya.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Tertarik Bekerja Sama dengan PRMN

Walikota Bogor itu mengatakan jika angkot dikonversi menjadi bus, yang akan mendanai biaya operasionalnya yaitu Pemerintah, serta bahan bakarnya pun disubsidi. 

“Kemudian yang terjadi adalah 15 badan hukum kita tawarkan, kalau masih mau beroperasi di tengah kota, silahkan konversi menjadi bus. Uangnya dari mana? Silahkan cari dana untuk membeli busnya, nanti untuk operasionalnya nanti didanai oleh pemerintah, jadi supirnya digaji, kemudian bahan bakarnya juga disubsidi,” lanjut Bima Arya.

“Sekarang sudah ada sekitar 47 bus melanjutnya sekitar 147 angkot tadi, sedang bertahap ditambah sehingga targetnya di tahun 2024 angkot di pusat kota Bogor sudah tidak ada.” ucapnya.

Selain itu, pria yang biasa disapa Kang Bima ini menjawab perubahan-perubahan dan inovasi yang telah ia lakukan untuk Kota Bogor dari dahulu hingga saat ini. 

Halaman:

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x