Wah, Indonesia Akan Menjadi Pusat Covid-19 Dunia? Ini Penjelasannya Menurut IDI!

- 18 September 2020, 15:40 WIB
Ilustrasi Covid 19
Ilustrasi Covid 19 /pikiran-rakyat/

Sementara itu, Ketua Tim Protokol Tim Mitigasi PB IDI, Eka Ginanjar, mengatakan bahwa jumlah kematian masyarakat dan tenaga kesehatan di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia selama pandemi Covid-19 ini.

Eka sendiri menyebut hidup disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan dan perilaku 3M yaitu selalu mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan pakai sabun bisa menekan tingkat penularan dan kematian akibat Covid-19 di semua lapisan.

Eka pula berkata bahwa berdasarkan studi ilmiah yang dipublikasikan di The Lancet, penggunaan alat pelindung diri dalam protokol kesehatan sangat membantu mencegah penularan virus. Menurutnya, menjaga jarak sekitar 1 meter pun dapat mencegah penularan hingga 82 persen.

Kemudian, penggunaan masker sesuai standar dapat mencegah penularan hingga 85 persen. Sementara itu, penggunaan face shield saja hanya mencegah hingga 78 persen.

"Kasus penularan yang tak terkontrol di masyarakat akan mengakibatkan kolapsnya sistem kesehatan yang ditandai dengan tingginya tenaga kesehatan yang terpapar Covid dan sulitnya mencari tempat perawatan," ungkap Eka.

Sebagai data, hingga saat ini DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki jumlah kasus positif terbanyak dengan 55.099 kasus. Disusul kemudian Jawa Timur 38.431 kasus, Jawa Tengah 17.913 orang, Jawa Barat 14.591 orang, dan Sulawesi Selatan 13.476 orang.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x