Network
JAKSELNEWS.COM - Pada kuartal III 2020, MediaTek berhasil menjadi produsen chip ponsel terbesar menyalip Qualcomm. Dalam data terbaru, MediaTek berhasil melebihi Qualcomm sepanjang tahun 2020 sehingga saat ini menjadi pemimpin dalam produksi chip ponsel.
Dikutip dari SlashGear pada Rabu, 31 Maret 2021, sebuah analisis pasar oleh Omdia yang dipublikasikan DigiTimes menyatakan bahwa perusahaan asal Taiwan tersebut telah memproduksi total 351,8 juta unit chip pada para produsen smartphone besar di 2020.
Angka tersebut mengalami peningkatan hingga 47,8% dari tahun sebelumnya, hal tersebut membuat pasar MediaTek naik sebesar 27,2%. Peningkatan tersebut berhasil menggeser penguasa sebelumnya, Qualcomm yang berhasil meraih market share sebesar 25%.
Baca Juga: Celine Evangelista Akui Sudah Pisah Rumah Dengan Stefan William Selama 2 Bulan
Lalu, apa penyebab suksesnya MediaTek? kelangkaan chip global serta menurunnya pasar Huawei akibat sanksi dari Amerika Serikat yang membuat mereka harus mencari pihak ketiga serta vendor ponsel pesaing juga agresif dalam memproduksi headset, itu yang menyebabkan MediaTek maju.
Kemudian dengan adanya pandemi Corona juga membuat pengguna lebih memilih untuk membeli ponsel murah karena berhemat, dimasa saat ini chip MediaTek lebih mendominasi daripada Qualcomm.
"Perangkat mid dan low end populer untuk para pembeli. Kemapuan MediaTek untuk berkompetisi menjadikannya alternatif chip Qualcomm di segmen ini yang membantu pertumbuhan dari perusahaan," cetus Zaker Li, analis senior di Omdia.
Baca Juga: Pembatasan Selama Pandemi, Warga Inggris Terlalu Banyak Menabung
Kemudian, vendor yang paling banyak menjual ponsel dengan chip ponsel buatan MediaTek adalah Xiaomi dengan 63,7 juta unit terjual. Lalu Oppo dengan 55,3 juta unit, bahkan menjadi 83,19 juta unit jika ditambah penjualan dari anak perusahaannya, Realme. Kemudian ada Samsung dengan 43,3 juta unit.
Artikel Rekomendasi