Network
JAKSELNEWS.COM - Apple nampaknya cukup serius dalam menjaga dan melindungi privasi penggunanya. Belum lama ini, Apple memperkenalkan persyaratan baru yang meminta pengembang mencantumkan jenis data apa yang dikumpulkan aplikasi mereka pada pengguna.
Sehingga, memberi pengguna lebih banyak transparansi dan membantu mereka membuat keputusan yang lebih tepat. Mengutip laman Ubergizmo, Senin (5/4) Apple mengambil langkah ini karena berdasarkan laporan analisis, banyak data pengguna yang disalahgunakan.
Apple saat ini menolak aplikasi dari AppStore jika mereka menemukan pihak ketiga yang mengumpulkan data pengguna tanpa persetujuan yang jelas. Pihak ketiga ini pada dasarnya menggunakan metode yang dikenal sebagai sidik jari perangkat, yang mencatat nama model perangkat, alamat IP, dan jenis informasi identitas lainnya.
Ini biasanya digunakan untuk membantu pengembang memahami pengguna lebih baik, dan juga untuk menjual iklan yang dipersonalisasi. Meskipun jenis pelacakan ini tidak ilegal, Apple tampaknya masih ingin menindaknya, terutama jika itu melibatkan pengguna yang tidak mengetahuinya sehingga tidak dapat memberikan persetujuan mereka. ***
Artikel Rekomendasi