Menyambut Hari Kemerdekaan RI, BUMN Keluarkan Program PaDi Untuk UMKM

- 13 Agustus 2020, 16:44 WIB
POTRET Erick Thohir.*
POTRET Erick Thohir.* //Instagram/@erickthohir

JAKSELNEWS.COM - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020 nanti, Menteri BUMN Erik Tohir menyatakan akan segera meluncurkan program Pasar Digital (PaDi) untuk UMKM.

Tujuan BUMN meluncurkan program ini yaitu untuk memberi kesempatan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah menjadi agen dan vendor di BUMN.

Selain itu, program ini diperkirakan dapat bermanfaat bagi UMKM dalam menghadapi permasalahan ekonomi di tengah pandemi ini.

“Saya rasa ini cukup besar untuk keberpihakan kepada UMKM”. Kata Erik dilansir Jakselnews pada Kamis, 13 Agustus 2020 dari artikel potensibisnis.pikiran-rakyat.com berjudul Kado Spesial di Hari Kemerdekaan untuk UMKM, BUMN Luncurkan Program PaDi.

Ia juga mengatakan bahwa proyek – proyek yang bermodal sekitar Rp250 juta hingga Rp14 Miliar tidak akan dilaksanakan oleh BUMN, namun akan dilakukan oleh UMKM.

Kemudian, keberpihakan BUMN terhadap UMKM dilakukan dengan mengeluarkan peraturan menteri bahwa diantara BUMN tidak diperbolehkan saling tender.

Erik menyatakan bahwa, BUMN telah mengeluarkan peraturan tersebut sebagai bentuk keberpihakan kepada UMKM.

Baca juga: [BREAKING NEWS] - Inggris Resmi Masuk ke Jurang Resesi setelah Ekonomi -20,4% di Kuartal II 2020

Dalam melancarkan program tersebut, setidaknya sudah terdapat 8 kategori kegiatan belanja diantaranya material kontruksi, pengadaan sewa peralatan mesin, kontruksi renovasi, perawatan dan mesin, ekspedisi dan packaging, pengiklanan, sewa furniture, catering dan snack.

“hal tersebut ada 8 InsyaAllah kita akan kembangkan, ada 6 lagi. Saya kira lebih baik dimulai dari kecil namun jalan, daripada hanya janji tanpa bisa terealisasi.” Katanya.

Untuk melaksanakan program tersebut, saat ini sudah ada 72.189 UMKM yang sudah siap melaksanakan program.

Dalam pelaksanaannya, program PaDi juga akan bekerjasama dengan Bank BRI untuk memperluas jangkauan para Pelaku UMKM.

“Jika Seluruh BUMN berjalan, kurang dari setahun Capex (belanja modal) bisa menyentuh angka Rp18 triliun bahkan bisa lebih. Yang menarik disini para pemenang bisa dibantu secara pendanaan melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) terutama BRI bagi terlaksananya program ini dengan baik” Ujarnya.

Dengan demikian, ketika para pelaku UMKM telah memenangkan kontrak, disinilah peran BRI akan bekerja mendukung program ini dalam hal pembayaran.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Potensi Bisnis


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x