Network
JAKSELNEWS.COM - Di masa pandemi ini, penggunaan Google Drive meningkat seiring banyak kantor atau pekerja kantoran yang menerapkan sistem work from home. Google Drive berfungsi untuk menyimpan file secara online tanpa memerlukan alat seperti flashdisk.
Untuk pengguna Google Drive, perhatikan jika terlalu sering mendapat pemberitahuan dari Google Drive.
Dilansir dari express seperti yang diberitakan Haloyouth berjudul Awas Akun Google Drive Diretas Jika Sering dapat Pemberitahuan Ini ke Email ahli menemukan celah pada fitur Google Drive sehingga memungkinkan untuk melakukan tindak kejahatan penipuan phising yang merupakan tindak kejahatan penipuan yang bertujuan untuk mencuri data penting.
Kejahatan phising ini, sedang marak terjadi dan menyerang pengguna Google Drive melalui smartphone.
Pada masalah ini, penipu akan mengirim ke email anda pemberitahuan resmi dari google. Saat mengklik pemberitahuan tersebut, anda akan diarahkan untuk membuka file Google Drive. Lalu, diminta untuk mengedit file di dalam Google Drive dan saat itulah penipu berusaha mencuri data anda.
Pemberitahuan ini dibuat semirip mungkin dengan pemberitahuan resmi, sehingga anda dengan mudah percaya langsung untuk melakukan perintah yang terdapat dalam pemberitahuan.
Atau anda akan diarahkan untuk mengunjungi laman atau website yang meminta masuk akun pribadi milik anda, seperti media sosial.
Seorang peneliti siber, Jake, mengatakan bahwa phising bertarget seluler sedang meningkat karena kontrol keamanan yang lebih sedikit.
Jake menambahkan, email telah diawasi dan dipindah dengan ketat oleh sistem yang berarti sejumlah besar email spam terdeteksi sebelum dikirim. Meski demikian, pelaku penipuan selalu berusaha menemukan metode penyampaian baru untuk meretas Google Drive.
Artikel Rekomendasi