Network
JAKSELNEWS.COM - Pemulihan ekonomi Indonesia tampaknya perlahan mulai menunjukkan sinyal positif setelah berbagai indikator menunjukkan kondisi yang baik. Selain itu, dalam pembukaan Hannover Messe 2021 Digital Edition, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan tentang situasi ekonomi Indonesia yang mungkin tumbuh seiring dengan perkembangan ekonomi digital Indonesia.
Menurut Presiden Joko Widodo, saat ini perkembangan ekonomi digital di Indonesia merupakan yang tercepat di Asia Tenggara. Indonesia juga memasuki masa industri 4.0 dengan sekitar 2.193 startup yang telah berdiri di Indonesia.
Adanya perkembangan ekonomi digital serta memasuki industri 4.0 ini diperkirakan berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang akan berjumlah 133 miliar dollar AS pada 2025.
Baca Juga: Fakta Karakter Choi Myung Hee 'Vincenzo' di Kehidupan Nyata, Sama-sama Pintar Nih
Berkembangnya Indonesia ke arah industri 4.0 memicu optimisme pemerintah akan perwujudan visi besar Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang kuat. Sementara itu, di tengah situasi pandemi saat ini, Indonesia terus mengupayakan pemulihan ekonomi secepatnya.
Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia sepakat mengoptimalkan kebijakan stimulus agar dapat menjaga momentum percepatan pemulihan ekonomi. Sejumlah data ekonomi mulai menunjukkan angka positif yang diyakini menjadi indikator pemulihan ekonomi nasional antara lain angka penjualan kendaraan bermotor, purchasing managers index (PMI), indeks penjualan ritel, indeks keyakinan konsumen, penjualan semen, penjualan ritel, dan aktivitas belanja masyarakat.
Pada 2021, kerangka pemulihan ekonomi terpusat pada tiga hal. Pertama, tentunya Indonesia berusaha melakukan intervensi kesehatan melalui vaksinasi gratis dan disiplin penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Puasa Pertama DJ Butterfly Setelah Menjadi Mualaf
Fokus kedua dalam pemulihan ekonomi yaitu adanya survival and recovery kit untuk menjaga kesinambungan bisnis. Yang terakhir yaitu adanya reformasi struktural melalui UU No. 11/ 2020 tentang UU Cipta Kerja.
Artikel Rekomendasi