Ini Dia Obat-Obatan Yang Tidak Dianjurkan Diminum Dengan Teh

10 Desember 2021, 13:27 WIB
ilustasi obat-obatan. /Pexels.com/Pixabay

JAKSELNEWS.COM - Minum obat bagi kebanyakkan orang merupakan hal yang sangat ditakuti terutama pada anak kecil karena rasanya yang pahit dan dapat menempel pada lidah. Idealnya, setelah minum obat Anda harus minum air putih.

Namun, tidak sedikit yang menggunakan teh hangat agar lidah tidak terasa pahit. Bolehkah demikian ?

Mengutip dari laman Hallo Sehat, hal tersebut tidak dianjurkan. Sudah banyak dokter dan rumah sakit yang tidak memperbolehkan pasien minum obat pakai teh, apalagi teh hijau.

Di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia obat, menyebabkan obat menjadi sulit dicerna. Efek interaksi obat dengan kafein ini dapat menurunkan efektivitas kerja obat di dalam tubuh. 

Selain kafein, teh juga mengandung vitamin K. Jika Anda sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya hindari minum teh karena teh dapat menghambat kinerja obat. 

Obat – obatan jantung yang berfungsi untuk mengatur tekanan darah, itu juga tidak boleh minum teh setelah mengkonsumsi obat tersebut. Karena dapat mengurangi efektivitas obat tersebut.

Sebuah penelitian dari National Institute of Health mengatakan bahwa terdapat minum obat amfetamin, kokain, atau efedrin dengan teh hijau dapat menyebabkan interaksi berbahaya bagi tubuh. 

Berikut obat-obatan yang tidak disarankan diminum dengan  teh :

1. Obat Penurun Tekanan Darah

Dikutip dari laman WebMD, minum teh hijau dapat mengurangi manfaat nadolol, salah satu obat penurun tekanan darah yang dikenal sebagai beta blocker. Penelitian ini melibatkan 10 peserta yang diberikan satu dosis 30 miligram nadolol, sebagian peserta meminumnya dengan air putih dan sebagian lainnya dengan teh hijau. 

Cara ini terus dilakukan selama 14 hari lamanya untuk melihat perbedaan efek teh hijau dan air pada nadolol. Usai dilakukan pemeriksaan kadar nadolol dalam darah di akhir penelitian, hasil menunjukkan bahwa kadar nadolol terlihat menurun drastis hingga 76 persen pada kelompok yang minum teh hijau. Nadolol yang seharusnya bekerja dengan menurunkan beban kerja jantung dan tekanan darah menjadi terhambat akibat asupan teh hijau yang dikonsumsi secara bersamaan. 

Hal ini membuktikan bahwa teh hijau menurunkan efektivitas obat nadolol secara drastis dengan mengganggu penyerapan obat di dalam usus.

Selain untuk obat hipertensi, teh hijau tidak dianjurkan untuk diminum bersamaan dengan obat penurun berat badan seperti phenylpropanolamine

Sebab, kombinasi ini akan menyebabkan lonjakan pada tekanan darah dan risiko perdarahan di otak. Karena teh hijau cenderung memperberat kerja hati, Anda sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat yang memiliki efek samping yang buruk pada organ hati, seperti acetaminophen (paracetamol), phenytoin, methotrexate, dan lainnya.

2. Obat Pengencer Darah

Jika Anda sedang mengkonsumsi obat pengencer dasar seperti warfarin, ibuprofen dan aspirin, sebaiknya hindari minum teh hijau, karena teh hijau mengandung vitamin K yang dapat mengurangi kinerja aspirin.

3.Pil KB

Kandungan kafein dalam teh dilaporkan dapat menurunkan cara kerja pil KB dalam menghambat proses pembuahan. Jadi, Anda yang sedang rutin mengonsumsi pil KB sebagai alat kontrasepsi tidak boleh meminumnya dengan teh. 

Kondisi ini juga berlaku untuk antibiotik, lithium, adenosin, clozapine, dan beberapa obat kanker lainnya. Sebab, zat di dalam teh malah membuat bakteri dalam tubuh menjadi resisten terhadap pengobatan.

4. Obat Herbal dan Suplemen

Konsumsi teh hijau sebagai ‘teman’ minum suplemen juga tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan kandungan kafein di dalamnya dapat menurunkan penyerapan zat besi dan asam folat yang terkandung di dalam suplemen. Alhasil, manfaat yang seharusnya didapat dari suplemen menjadi sia-sia.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler