JAKSELNEWS.COM - Otak memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh untuk memberikan perintah kepada seluruh organ tubuh. Jika organ ini rusak, maka organ lainnya pun akan mengalami masalah.
Bahkan jika ini terjadi maka akan berpengaruh sekali pada organ vital, seperti jantung. Oleh karena itu, sebagai manusia tentunya kita harus menjaga otak kita agar tetap bisa berfungsi dengan baik.
Otak yang lemot ternyata bukan disebabkan oleh faktor genetik, hal ini ternyata disebabkan oleh gaya hidup sehari-hari. Jika itu dibiarkan, akan mengakibatkan otak kamu bakal menyusut dan menyebabkan demensia (pikun) atau bahkan Alzheimer.
Untuk menjaga agar fungsi otak bekerja dengan maksimal dan organ tubuh lain bekerja dengan baik, maka perlu juga untuk selalu melatih dan mengasah kinerja otak.
Baca Juga: Ini Dia Manfaat Jantung Pisang yang Perlu Kamu Ketahui
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini penyebab otak kamu menjadi lemot dan cara mengatasinya.
1. Jarang melatih otak
Otak yang jarang dilatih untuk berpikir ternyata dapat membuat penurunan kinerja otak itu sendiri. Salah satu cara untuk menghindari kondisi tersebut, kamu bisa mencoba untuk bermain permainan yang mengasah otak seperti puzzle, catur, atau teka-teki silang.
2. Stress
Stres yang berlebihan bisa menyebabkan daya ingat otak menjadi menurun. Hal ini karena perubahan mood dan stres yang bisa menyerang ingatan spesial yang dapat membentuk kamu dalam mengingat tempat dan mengaitkan dengan objek tertentu.
3.Melewatkan sarapan
Banyak orang yang menyepelekan sarapan karena berbagai alasan, mulai dari belum lapar sampai nggak ada waktu. Padahal, melewatkan sarapan sarapan mengakibatkan turunnya kadar gula dalam darah yang menjadi asupan nutrisi penting pada otak. Hal itu yang dapat menyebabkan otak kita menjadi lemot.
Baca Juga: Susah Tidur? Berikut 6 Tips agar Tertidur Cepat
4.Bergantung pada teknologi
Namun terlalu sering menghabiskan waktu dengan bermain ponsel pun ternyata bisa menimbulkan kelemahan daya pikir di otak. Kecanggihan yang ada pada ponsel bisa membuat kamu menjadi malas untuk melakukan berbagai kegiatan.
Sehingga segala kegiatan akan tergantung pada teknologi dan hal tersebut bisa membuat daya pikir otak menurun.
5.Kurang tidur
Tidak hanya tubuh yang memerlukan istirahat, sebab otak juga membutuhkan istirahat. Kurangnya istirahat khususnya tidur akan membuat suplai oksigen otak terganggu. Akibatnya otak akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi bahkan dapat menimbulkan pusing dan mual.
Cara mengatasi otak lemot
Melansir dari sehatq.com, selain pengobatan medis, dokter mungkin akan memberimu sejumlah latihan untuk meningkatkan fungsi kognitif otak . Salah satu cara mengasah otak agar tidak lemot yaitu mengerjakan teka-teki silang (TTS).
Selain latihan untuk fungsi kognitif otak, beberapa tindakan lain juga bisa kamu lakukan sebagai cara mengatasi otak lemot. Sejumlah tindakan tersebut, antara lain:
- Olahraga secara teratur.
- Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang.
- Terlibat secara sosial dengan teman maupun keluarga.
- Menghentikan pengobatan yang menyebabkan bradyphrenia.
- Menjaga kadar gula darah dalam tubuh agar tetap dalam batas normal.***