Network
Setelah Anda memasukkan tanah ke dalam wadah, masukkan sampah organik, larutan gula dan EM4, serta pupuk kandang. Tambahkan kembali tanah di atasnya, siram permukaan dengan air dan tutup wadah.
Hasil yang sempurna dari pupuk kompos dengan sampah organik ini akan diperoleh dalam waktu 3 bulan. Jika Anda ingin mempercepat proses ini, Anda dapat mengaduk tanah yang dicampur sampah organik secara rutin.
3. Gunakan Tumbler dan Bawa Peralatan Makan Sendiri
Seberapa sering Anda makan siang di luar atau menikmati kopi pagi hari Anda di coffee shop? Gelas plastik serta bungkus makanan dari plastik atau kertas merupakan sampah yang sulit terurai.
Jika setiap harinya setiap coffee shop melayani ratusan pelanggan dengan botol plastik, berapa banyak sampah plastik yang dihasilkan? Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengurangi satu sampah dari sekian pelanggan restoran atau coffee shop yang masih menggunakan plastik sebagai wadah makanan dan minuman.
Baca Juga: Viral Video Vanessa Angel Jambak Rambut Mayang Sary, Ternyata...
Selain mengurangi sampah plastik, penggunaan tumbler dan peralatan makan sendiri juga dapat mengurangi risiko Anda tertular Covid-19. Anda tentunya juga tidak tahu tentang kebersihan alat dan wadah yang digunakan oleh restoran.
4. Daur Ulang Sampah ke Lembaga Pengelola Sampah
Memilah sampah di rumah juga membantu Anda jika Anda ingin menukarnya ke Bank Sampah. Biasanya, sampah yang Anda berikan akan ditukar dengan uang dan pengelola akan mendaur ulang sampah dari Anda.
Jenis sampah yang dapat ditukar pada Bank Sampah di antaranya adalah kertas, plastik, dan kaleng. Berarti Anda dapat mengambil sampah-sampah dari tempat sampah berwarna biru dan kuning.
Baca Juga: Viral untuk Konten Make Up di TikTok, Ini Lirik Lagu Doja Cat Won’t Bite
Yuk mulai peduli dan lakukan langkah kecil yang bisa mengubah lingkungan kita bersama. Selamat mencoba!
Artikel Rekomendasi