Memiliki Hobi Nonton Anime? Simak Istilah, Genre, Keunikan, Platform, hingga Sejarahnya

JAKSELNEWS.COM - Nonton Anime merupakan salah satu aktivitas menghilangkan rasa bosan, bisa juga untuk menyalurkan hobi.

Karakter dan visual pada Film Anime bisa menaikkan mood penontonnya. Untuk itu tak jarang orang-orang memburu film anime untuk ditonton dan dijadikan sebagai koleksi. 

Sejarah Anime

Anime merupakan animasi dari Indonesia yang digambar menggunakan tangan maupun komputer. Kata Anime berasal dari bahasa Inggris  anime  yaitu "Animation" yang artinya merujuk pada semua jenis animasi.

Pembuat anime disebut Animator, Animator bekerja disebuah studio untuk memproduksi sebuah anime.

Dalam studio, terdapat banyak para animator yang bekerja sama untuk menghasilkan sebuah anime yang berkualitas. Tapi sangat disayangkan, gaji para animator kecil jika dibandingkan dengan kerja keras mereka.

Animator juga bisa disebut dengan seniman, karena mereka bekerja seperti seorang seniman yang berusaha mengedepankan unsur cerita dan unsur intrinsiknya.

Baca Juga: Depresi, Taemin SHINee Dipindahkan dari Wamil ke Layanan Publik

Yang Unik Seputar Anime

Pecinta anime cukup banyak, bahkan ada yang sampai kecanduan nonton anime hingga mereka menjadi fans fanatik anime. Yang unik dari mereka para pecinta Anime, ternyata fans anime memiliki kategori fans berdasarkan level kecanduan mereka, berikut merupakan tingkatan fans anime tersebut:

Weeaboo

Seorang Weeaboo atau biasa disebut dengab Wibu, mereka tidak hanya menyukai anime, namun mereka juga menyukai tempat asal animasi tersebut yaitu Jepang. Para Wibu kecenderungan memiliki gaya dan sikap seperti orang Jepang.

Otaku

Pada kategori fans ini, bisa dikatakan sebagai penggemar berat anime. Bahkan mereka bisa sampai tergila-gila dengan komik dan animasi tersebut, saking tergila-gilanya mereka sampai tidak sempat bersosialisasi di dunia nyata, mereka cenderung lebih suka mengurung diri dirumah dengan nonton anime kesukaannya.

Newbie

Newbie merupakan level tingkatan paling bawah dan paling normal diantara tingkatan lainnya. Orang orang pada tingkatan ini biasanya hanya mengetahui tentang anime-anime tertentu.

Pengetahuan itu biasanya didapat hasil dari nonton anime di acara TV atau membaca manga. Pada tingkatan ini para newbie terbilang masih sangat awam.

Anime Lovers

Di level ini para fans sudah memiliki banyak pengetahuan tentang anime. Namun mereka belum banyak menghafal nama tokoh dan jalan cerita anime-anime tersebut.

Baca Juga: Simak Cara Buka Rekening BNI Online, Simple dan Mudah

Otamega

Tingkatan level paling ekstrem, dimana mata dan otak fans sampai rusak akibat keseringan nonton dan membaca anime. Oleh karena itu tidak jarang para otamega mayoritas berkacamata, kehidupan sosial mereka pun tak kalah kacau seperti Otaku.

Nijikon

Pada tingkatan ini fans tidak lagi terlalu menyukai anime, namun mereka sangat terobsesi dengan tokoh manga atau anime yang disukainya hingga seorang nijikon akan memperagakan dirinya seolah olah tokoh dalam anime tersebut.

Hikikomori

Fans dalam tingkatan ini memiliki kehidupan sosial yang sangat parah, karana 80% persen dalam kehidupannya selama 24 jam mereka habiskan hanya untuk membaca manga dan nonton anime. 

Wapanesee

Level ini merupakan level kecanduan paling akut yang dialami oleh fans anime. Sama halnya dengan Wibu, Wapanesee ini memiliki obsesi yang besar terhadap budaya Jepang, namun bedanya Wapanasee ini sering mengalami delusi, seperti berkhayal menikah dengan karakter anime kesukaannya. 

Pecinta anime wajib paham istilah-istilah berikut ini:

Hentai

Kata dalam bahasa Jepang yang sering dimaknai "mesum". Hentai merupakan istilah dalam sub-genre anime yang mengandung unsur pornografi.

Kawaii

Istlah dalam bahasa Jepang yang memiliki arti "imut" atau menggemaskan

Shoujo

Istilah ini memiliki arti "gadis remaja", Shoujo adalah cerita-cerita yang ditujukan kepada gadis remaja.

Shounen

Baca Juga: Tidak Kebagian Hotel Saat Gelaran MotoGP Mandalika, Bisa Pesan Homestay di Desa Ini

Kebalikannya dari Shoujo, istilah Shounen adalah anime yang target pembacanya adalah remaja laki-laki biasanya berusia (12-18 tahun). 

Tankoubon

Istilah dari cerita-cerita manga yang dikumpulkan dan diterbitkan dalam bentuk buku atau komik. Komik Jepang yang terbit ke Indonesia biasanya sudah berbentuk Tankoubon.

Tsundere

Istilah untuk tokoh anime yang memiliki karakter cuek, dingin, tapi sebenarnya sangat baik.

Omake

Bonus pada akhir cerita dalam sebuah anime. Ceritanya masih berhubungan dengan tokoh-tokoh anime tersebut.

Genre Anime

Anime Sore Demo Ayumu wa Yosetekuru Twitter Anime Sore Demo Ayumu wa Yosetekuru

Selain adanya istilah-istilah unik dalam dunia anime, anime juga memiliki genre, genre anime juga bisa dibedakan berdasarkan cerita yang diangkat. Berikut adalah penjelasannya:

Aksi

Cerita yang ditampilkan pada genre ini berhubungan dengan perkelahian baik menggunakan senjata maupun tidak menggunakan senjata.

Petualangan

Anime pada genre ini menceritakan tentang perjalanan atau petualangan para tokoh untuk menyelesaikan misi tertentu. One Piece merupakan salah satu anime ber genre Petualangan yang digemari oleh banyak negara.

Fantasi

Anime ini menampilkan kisah-kisah imajinatif diluar nalar yang tidak bisa kita temui di dunia nyata. Anime genre ini justru memiliki banyak penggemar.

Baca Juga: Oh Heejun Tinggalkan KNK dan Jeong Inseong Ikuti Wajib Militer

Science Fiction

Anime yang menyajikan kisah imajinatif tentang pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi kehidupan terhadap tokoh-tokoh dalam anime tersebut. Contoh genre ini adalah Doraemon.

Salah satu aktivitas yang asyik selama masa pandemi Covid-19 adalah nonton Anime, namun alangkah baiknya jika ingin nonton anime tidak melalui situs ilegal untuk menontonnya.

Kamy masih bisa nonton anime subtitle Indonesia melalui situs streaming legal. Biayanya pun tidak terlalu mahal.

Perlu diingat, mengakses situs streaming ilegal sama saja tidak menghargai hasil kerja para kreator.

Baca Juga: Ini yang Akan Dilakukan Kemenag Hadapi Masa Tunggu Haji yang Mencapai 25 Tabhun

Mereka tidak dapat imbalan atas hasil kerja keras mereka. Begitupun juga dengan mengakses situs streaming ilegal sama saja membiarkan perangkat smartphone anda bisa disusupi virus jahat atau malware yang akan mengumpulkan data pribadi anda secara diam diam.

Berikut adalah referensi aplikasi atau platform nonton anime bahasa Indonesia :

Netflix 

Netflix menyediakan berbagai jenis film, mulai dari film Barat, film Korea hingga Anime. Aplikasi legal ini dilengkapi dengan subtitle bahasa Indonesia sehingga memudahkan penonton dapat memahami alur cerita dengan baik.

Lab Anime

Aplikasi ini menghadirkan berbagai macam judul anime yang seru dan menegangkan, mulai dari anime yang sedang populer hingga anime lawas. Selain menyediakan pilihan bahasa yang lengkap, aplikasi ini juga menyediakan dubbing bahasa Inggris jika ingin nonton anime dengan suara anime berbahasa Inggris.

Iflix

Selain memanjakan mata pecinta film Korea, Ilfix juga memanjakan para pecinta anime dengan menyediakan koleksi anime terbaru hingga terlama. Berbagai kategori juga tersedia, sehingga penonton lebih mudah memilihnya.

Sebelum menutup artikel, Jakselnews memiliki beberapa rekomendasi anime yang wajib ditonton, berikut adalah rekomendasi anime yang wajib ditonton :

1. One Piece
2. Dragon Ball
3. Naruto
4. Detective Conan
5. Pokemon
6. Jujutsu Kaisen
7. Ijiranaide
8. Horimiya
9. Fruits Basket season 2
10. Takt Op, Destiny
11. Tokyo Revengers
12. Attack on Titan : The Final Season
13. Darwin's game
14. Tower of God
15. Great Pretender