Hal ini kemudian membuat ventrikel jantung hanya bergetar, bukannya berdenyut untuk memompa darah. Karena itu, ritme kerja jantung menjadi terganggu hingga bisa menyebabkan berhenti secara mendadak.
Serangan jantung
Kondisi ini terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan aliran darah sesuai kebutuhan. Jadi, fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini bisa berakibat fatal hingga hilangnya nyawa.
Terhambatnya aliran darah ke otot jantung memicu terjadinya serangan jantung. Penyebab utama kondisi ini adalah penyakit jantung koroner. Penyakit ini terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah koroner, yaitu pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Sumbatan bisa terjadi karena ada timbunan kolesterol yang membentuk plak di dinding pembuluh darah.
Baca Juga: 6 Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Simak
Maka dari itu, kamu penting untuk selalu memantau kadar kolesterol dalam darah sebab kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung.
Tumpukan kolesterol bisa diperparah dengan terbentuknya gumpalan darah yang dapat menyumbat total pembuluh darah. Hal ini kemudian bisa menimbulkan serangan jantung.
Itulah perbedaan antara henti jantung dan serangan jantung yang wajib kamu ketahui.***
Artikel Rekomendasi