Network
JAKSELNEWS.COM - Memakai masker sepertinya sudah menjadi rutinitas setiap orang dalam masa pandemi ini. Tetapi, meskipun masker dapat melindungi orang dari Covid-19 dan menjadi sangat penting bagi kesehatan masyarakat, orang juga dapat menderita jerawat di area pemakaian masker tersebut. Istilah untuk kondisi ini juga dipopulerkan sebagai "maskne".
"Masker wajah dapat menyebabkan iritasi kulit dan berjerawat karena beberapa alasan, yang bervariasi tergantung orangnya, seberapa ketat mereka mengenakan masker, dan terbuat dari apa," kata dermatologist Caren Campbell, sebagaimana dikutip Jakselnews.com dari artikel ANTARA berjudul Berjerawat karena mengenakan masker? Ini tips perawatannya.
Campbell lanjut menjelaskan, "Maskne sendiri dapat disebabkan oleh gesekan dan sumbatan pada kulit dari masker.”
Dari sini, Campbell pun memberi 3 tips untuk mengatasi masalah jerawat pada area penggunaan masker ini.
1. Jaga Kebersihan Masker Anda dan Ganti Setiap Hari
"Pastikan Anda menggunakan bahan terbuat 100 persen dari katun dan Anda membersihkan masker setiap hari," ujar Campbell. Dia selanjutnya merekomendasikan untuk menjaga kebersihan masker dengan membersihkannya atau menggantinya dengan masker baru setiap hari.
2. istirahatlah dari Penggunaan Makeup
Jika Anda memakai makeup di bawah masker dan jerawat pun timbul, sekaranglah waktunya untuk mengistirahatkan kulit Anda dari hal tersebut dan mulailah untuk aktif merawat kulit wajah Anda.
Dr. Campbell menjelaskan untuk menghindari makeup dan produk lain yang dapat menyumbat pori-pori di wajah. Dia kemudian menyarankan, setelah menghilangkan produk yang berpotensi menyumbat pori-pori dari rutinitas, pastikan untuk selalu membersihkan kulit secara teratur.
Dr. Campbell menyarankan, "selain membersihkan kulit secara teratur, terutama setelah memakai masker, Anda bisa mencoba menambahkan pembersih eksfoliasi.”
3. Ketahui Jenis Kain untuk Masker yang Nyaman dan Cocok di Kulit
Dr. Campbell lebih lanjut mengatakan, "jenis kain yang berbeda memiliki tekstur yang berbeda, dan beberapa akan lebih mengiritasi kulit Anda daripada yang lain. Misalnya, banyak kain katun cetak yang digunakan untuk membuat masker terasa kasar di kulit Anda, jadi beralihlah ke kain yang lebih halus, seperti neoprena, yang dapat membantu menghindari iritasi.”***
Kain katun juga ternyata memerangkap kelembaban yang lebih daripada kain poliester ataupun nilon. Lantas, jika Anda berada di iklim yang panas seperti Indonesia ini, carilah masker yang terbuat dari kain yang memudahkan untuk bernapas dan menyerap kelembapan.
Artikel Rekomendasi